Rakor pengendalian inflasi daerah, Dispang Malut |
Agenda yang diinisiasi Bidang Distribusi Dispang Malut, dan menghadirkan perwakilan Dispang kabupaten/kota se-Malut itu, membahas pengendalian inflasi dan komoditi pangan.
Kepala Dispang Malut, Dheni Tjan mengatakan, Rakor digelar karena inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu di Malut cenderung mengalami kondisi yang tidak tetap (fluktuatif).
"Kita di Malut inflasi selalu fluktuatif, di tiga tahun terakhir cenderung naik. Inflasi tahun 2021 sebesar 2,38 persen, 2022 3,37 persen, dan tahun 2023 sebesar 4,41 persen," ungkap Dheni.
Dheni menyebutkan, butuh sinergitas dan kolaborasi untuk pengendalian inflasi. Ini tujuan dilaksanakan Rakor dan dihadiri pemangku kepentingan (Stakeholder) terkait.
"Dispang kabupaten/kota semua kita hadirkan, dalam rangka untuk pengendalian inflasi," pungkasnya. (Tim/red)