 |
| Ketua Umum KONI Maluku Utara, Sarbin Sehe saat menyampaikan gagasan membangun KONI |
Musorprovlub dengan tema "Kolaborasi dan Inklusifitas KONI-Cabor Wujudkan Prestasi Olahraga Maluku Utara" berlangsung di Balroom Hotel Bela Ternate, dan dihadiri oleh seluruh peserta, baik perwakilan KONI maupun Cabang Olahraga (Cabor) se-Maluku Utara.
Sebelum Sarbin Sehe ditetapkan sebagai Ketua Umum Formature KONI Maluku Utara, suasana forum Musorprovlub sempat memanas, diwarnai perdebatan antara beberapa peserta dengan Tim Penjaringan dan Penyaringan.
"Ini bukan soal jabatan, KONI dan Cabor se-Maluku Utara telah memberikan kepercayaan, maka saya menjadi bagian dari kepercayaan itu. Mari sama-sama kita membangun KONI dan dunia olahraga Maluku Utara," ungkap Sarbin dalam pemarannya, disambut riuh tepuk tangan dari peserta yang hadir.
Orang nomor dua di Maluku Utara ini menyebutkan, ada tiga tantangan dunia olahraga, yaitu infrastruktur olahraga yang sangat terbatas, sumber daya manusia di bidang olahraga, dan pembiayaan.
"Sumber pembiayaan kita masih terbatas, hampir semua kita berharap APBD. Mengurus KONI tidak ringan, KONI harus hadir dengan rasionalitas dan integrktas. Di masa depan KONI harus profesional," ujarnya.
Ia menyebutkan Cabor adalah penentuan prestasi, kekuatan olahraga bukan pada KONI, tetapi ada pada Cabor.
"Kerja keras dan kebersamaan menjadi kunci. Mungkin tidak semua Cabor bisa setara, masing-masing kabupaten/kota adalah Cabor tertentu yang lebih mendominasi. Kedepan kita tidak boleh kehilangan nama di tingkat nasional," pungkasnya.
Ketua Bidang Organisasi KONI Pusat, Mayjen Eko Budi Supriyanto menyebutkan Musorprovlub KONI Maluku Utara adalah kegiatan paling demokratis yang pernah ia saksikan.
"Semuanya bisa menyampaikan pendapat, tapi saat pengambilan keputusan semuanya bisa bersatu. Dengan perencanaan latihan yang telah disampaikan, saya yakin kedepan peringkat Maluku Utara akan naik," tuturnya.(Tim/red)
