Merlisa Marsaoly |
TERNATE - Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, Kamis besok bertandang ke beberapa spot di Kota Ternate. Agenda kunjungan
dalam daerah ini Dekot Ternate dalam rangka mengecek realisasi anggaran di
Pemkot Ternate.
Ketua
Dekot Ternate, Merlisa Marsaoly mengatakan, beberapa spot yang datangi itu setelah di bahasnya surat yang mendahului APBD
2019 di rapat internal badan anggaran (Banggar). Agenda itu menurut Merlisa
diantara mengecek anggaran pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) di
BKD, kelanjutan pembangunan pasar sabi-sabi di Dinas Perindustrian dan
Perdagangan (Disperindag) dan anggaran privat di Wali Kota Ternate, Burhan
Abdurahman.
“
Serta turun juga di lokasi kebakaran di Kelurahan Takoma beberap waktu lalu,”
kata politisi PDIP ini.
Menurutnya,
agenda pada Kamis besok pada prinsipnya menindaklanjuti pekerjaan yang sudah
selesai maupun belum selesai sesuai surat yang masuk. Pengecekan itu mengingat utang
kurang dari Rp 16 miliar dan pembangunan lanjutan pasar sabi-sabi senilai Rp. 1,7 miliar bersumber dari APBD.
“
Kalau pekerjaannya selesai akan dipertimbangkan untuk di bayar, karena pembayaran
anggaran program dan kegiatan di 2106 yang sudah selesai tapi belum terbayar karena
dana bagi hasil provinsi tidak terlealisasi termasuk pendapatan hasil daerah
(PHD),” ujarnya.
Wakil
ketua I Dekot Ternate, Iqbal Ruray menambahkan, apabila dalam pengecekan
ditemukan pekerjaan yang belum selesai dan tidak bisa di bayar, secara otomatis
apa yang disampaikan tidak sesuai. Karena catataan DPRD kurang lebih Rp 23 miliar
pembayaran utang dan mendahului dari total anggaran.
“
Kita kroscek secara detail terkait pembayaran utang maupun mendahului,”
katanya. (am/red)