Ridwan Towara ketika memasukkan laporan di SPKT Polres Halsel (Istimewa)
HALSEL - Belakangan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dihebohkan dengan isu SARA, melalui media sosial yang dilakukan salah satu akun palsu atas nama Melin Imel yang memposting status yang berbau ujaran kebencian dalam grup Facebook Pilkada Halmahera Selatan, menuai kecamatan dan dari berbagai pihak.
Unggahan ujarnya kebencian ini direspon salah satu simpatisan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Halsel Hi. Usman Sidik dan Hasal Ali Basam Kasuba, yang ikut menyebarkan akun palsu Melin Imel secara terang-terangan langsung menuding kepada salah satu nama Ridwan Towara sebagai pemilik akun palsu Melin Imel. Tidak terima atas tuduhan tersebut, Ridwan Towara langsung membuat lapor Polisi di Polres Halsel.
Ridwan Towara,mengatakan telah melaporkan beberapa nama yakni Masdar Mansur, dengan nama akun Facebook Ikhwanusshafa Masdar Mansur, karna dianggap telah menyebarkan ujran kebencian yang ditulis salah satu akun palsu dengan menggunakan salah satu foto Ridwan Towara, dalam postingan Masdar Mansur.
"Saya merasa dirugikan, karna saya dituduh sebagai pemilik akun Melin Imel oleh Masdar Mansur," kata Ridwan kepada media ini, Jum'at 24/7/2020.
Selain Masdar Mangsur, Ridwan Towara juga melaporkan Samsul Bahri, selaku Admin Grup Facebook Pilkada Halmahera Selatan, karna dianggap telah menghapus postingan siaran langsung pada akun facebooknya atas nama Ridwan Towara, dan tiba-tiba berpindah ke akun palsu atas nama Melin Imel.
"Admin grup Pilkada Halmahera Selatan juga saya laporkan, karna postingan saya pada grup Pilkada Halmahera Selatan dihapus dan tiba-tiba ada di akun palsu atas nama Melin Imel," sambung Ridwan
Selain orang yang ikut menyebarkan dan admin grup Pilkada Halmahera Selatan, Ridwan juga melaporkan akun plasu atas nama Melin Imel, kepada Polres Halsel, untuk dapat diproses. Sehingga, publik dapat mengetahui siapa sebenarnya pemilik akun Melin Imel yang telah membuat kegaduhan di tengah tengah masyarakat.
"Saya berharap kepada Polres Halsel, agar secepatnya mengungkap siapa pemilik akun Melin Imel tersebut," ujar Ridwan
Sementara Masdar Mansur, ketika dikonfirmasi Cermat, ia mengatakan dirinya siap jika dipanggil untuk dimintai keterangan. "Nanti saya kasih keterangan di Polres jika dipanggil," kata Masdar
Sementara Samsul Bahri, selaku admin grup Pilkada Halmahera Selatan, sudah dikonfirmasi oleh pihak Polres Halsel lantaran ulah sejumlah akun palsu tersebut. Sebelumnya, Samsul sendiri sudah empat kali dipanggil untuk memberikan keterangan terkait ujaran kebencian yang dilakukan sejumlah akun palsu. "Besok saya langsung menghadap untuk memberikan keterangan," singkat Samsul
Sumber : Cermat
Penulis : Safri Noh
Editor : Buwas/PM
