 |
| Warga RT 14/RW 6 Kelurahan Mangga Dua Kecamatan Ternate Selatan kembali memasang dua spanduk berisi surat terbuka |
TERNATE, PotretMalut - Warga RT 14/RW 6 Kelurahan Mangga Dua Kecamatan Ternate Selatan, Rabu (11/1/23) kembali memasang dua spanduk berisi surat terbuka. Ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Menteri Pertanahan Hadi Tjahjanto, serta Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman dan Kepala BPN Kota Ternate.
Di dalam spanduk tersebut tertulis: "Surat Terbuka. Kami warga RT 14/RW 06 Kel. Mangga Dua Utara Kec. Ternate Selatan mau menanyakan kepada Bapak Presiden dan Bapak Menteri Pertanahan apakah di laut bisa diterbitkan Sertifikat SHM atau tidak??? Kami tetap mempertahankan hak kami sampai titik darah penghabisan."
"Kami Warga RT 14/RW 06 Kel. Mangga Dua Utara tinggal di atas air laut, bukan di atas Empang/Tambak."
Akui ini sebagai bentuk protes mereka terhadap pemerintah yang mengeluarkan sertifikat kepemilikan lahan bukan atas nama mereka.
Ketua RW 6 Jamrud Hi Wahab saat ditemui mengatakan, pemasangan spanduk surat terbuka ini adalah kesesalan mereka terhadap Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang menerbitkan dokumen Surat Hak Milik (SHM) atas nama Ali Cakra.
Jamrud menuturkan, dengan memasang spanduk tersebut, masyarakat berharap pemerintah mengakui mereka hidup di atas laut, bukan di atas tanah, sehingga tidak bisa dikeluarkan dokumen SHM di atas tanah.
"Pada hakikatnya ini laut, warga berharap pemerintah juga menyatakan bahwa ini laut, kenapa BPN mengeluarkan SHM padahal setahu kami, warga di atas laut tidak bisa dikeluarkan SHM,”ujarnya. (mg/red)
