TERNATE – Mahasiswa
program studi (Prodi) Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKPI) Universitas
Khairun Ternate harus turun ke jalan. Para mahasiswa ini menyoroti fasilitas
kampus, salah satunya ketidaknyamanan dalam proses perkuliahan di kelas.
Ketua Himpunan Mahasiswa Geografi
(HMG), Zulfikar iskandar mengungkapkan, pasca dilakukan rolling atau pertukaran
tempat perkuliahan terhadap sepuluh prodi dari kelas satu ke kelas yang lain, prodi
geografi sampai saat ini masih menempati ruangan yang sama (ruangan 22).
Artinya, prodi geografi FKPI Unkhair belum berpindah tempat dari kelas yang
sudah ditentukan dalam rolling tersebut. “ Prodi lain sudah pindah sesuai
dengan hasil rolling, namu geografi sampai sekarang belum juga pindah,”
ujarnya, Selasa (3/4/2018).
Kata dia, dalam rolling
atau pindah tempat kelas belajar itu prodi geografi sala satunya. Kondisi
ruangan yang ditempati sekarang pernah dikeluhkan prodi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar (PGSD) dan pprodi Bahasa Indonesia. “ Ada delapan prodi yang di rolling
dan dua prodi lainnya yaitu prodi Biologi dan Matematika itu tidak di rolling,
tapi pada kenyataannya prodi geografi belum beranjak dari tempat sebelumnya,”
kesalnya.
“ Kami meminta kepada
pimpinan Fakultas FKIP agar segera menyikapi persolan ini, dan segera
mengembalikan ruangan yang sebelumnya (sebelum rolling),” tambahnya.
Menurutnya, ruangan yang
tempati sekarang (ruangan 22) tidak layak digunakan sebagai tempat proses
belajar mengajar kerana sejumlah fasilitas yang ada di ruangan tersebut tidak
difungsikan, sehingga dalam proses belajar mengajar mahasiswa tidak merasa
nyaman dalam mengikuti perkuliahan. “ Kami mahasiswa proodi geografi meminta
kepada pimpinan Fakultas FKIP agar segera kembalikan ruangan di tempati
sebelumnya (ruangan 17), karena di ruangan 22 kami tidak nyaman,” tandasnya. (mal/red)