 |
| Musrifah Alhadar |
TERNATE, PotretMalut - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) Musrifah Alhadar menyampaikan bahwa, untuk mau ditetapkan sebagai kota layak anak (KLA) setidak-tidaknya terdapat 24 indikator yang harus dipenuhi oleh daerah dengan 5 kluster pembagiannya.
Untuk Maluku Utara sendiri sesuai dengan hasil penginputan mandiri belum mencapai target dari 10 kabupaten kota sesuai dengan skor nilai yang memang sudah ditetapkan dari tahun ke tahun.
"Untuk itu dengan adanya rapat koordinasi KLA, saya berharap mereka bisa memenuhi 24 indikator, sehingga Skor yang ditetapkan bisa mereka lampaui,"katanya dalam acara Bimtek KLA di Sahid Bela Ternate Rabu (8/3)
Untuk itu ia berharap kedepannya, Maluku Utara sudah harus fokus pada indikator itu. Dengan begitu, maka apa yang telah diinginkan dapat dicapai.
"Pada tahun 2030 nanti pemerintah sudah harus mengarah pada Indonesia layak anak. Jadi sebelum menuju kesitu maka harus melalui dulu Provinsi Layak Anak (Proviila)." tandasnya. (red)
