Perumda Ake Gaale Tanggapi Masalah Pelayanan Air Bersih

Sebarkan:

Plt Direktur Perumda Ake Gaale Muhammad Syafei Bayy

TERNATE, PotretMalut - Pelayanan air bersih di Kota Ternate yang disuarakan Gamhas Maluku Utara pada 19 Oktober kemarin, direspon Pelaksana tugas Direktur Perumda Ake Gaale Kota Ternate, Muhammad Syafei Bayy.

Ia mengatakan, pihaknya akan mengatasi masalah pelayanan air bersih, termasuk Kelurahan yang belum mendapatkan pelayanan.

Meski begitu, Syafei menjelaskan, harus diukur kemampuan produksi air sehingga semua titik yang dikeluhkan mendapat pelayanan air bersih.

"Saat ini, pengeboran sumur di Fitu sudah selesai, tinggal menunggu penambahan daya listrik yang masih kendala. Kami masih menunggu konfirmasi dari PLN,"ungkapnya.

Syafei menuturkan, sumur yang dibuat dengan anggaran Rp. 100 juta lebih itu, akan menyuplai air pada kawasan yang masih kesulitan mendapat pelayanan, termasuk di Kelurahan Jerbus dan Maliaro. 

"Memang PDAM belum masuk di wilayah yang pernah dikeluhkan,  sementara baru dua titik yaitu, Tabona puncak RT 13 dan Gambesi RT 7 sedang dikembangkan jaringan pipa dari PDAM,"ujarnya.

Ia menambahkan, untuk Kelurahan Tubo bagian belakang, pihaknya sudah menambah jaringan pipa 500 meter yang melayani sekitar 30 KK. Sedangkan yang berada di ketinggian, kapasitas produksi masih terbatas.

"Mudah-mudahan ada kabar dari PLN untuk menambah daya sehingga sedikit memperbaiki kawasan-kawasan yang kesulitan mendapatkan air,"ungkapnya.

Syafei mengaku, jika mendapat anggaran Rp. 100 miliar, dipastikan semua kawasan dapat menikmati air bersih, termasuk Kelurahan Foramadiahi. PDAM juga bisa membeli Gardu jika kendala pada listrik, karena 1 unitnya Rp. 200 juta.

"Selama ini PDAM selalu peduli, meskipun dengan keterbatasan produksi, air jalan terus,"pungkasnya. (Ham/red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini