Pembinaan Karakter Siswa Penting, Karakter Aparatur Terpenting

Sebarkan:
Indra Abidin, Akademisi Unibrah Maluku Utara
SOFIFI, PotretMalut - Pembinaan karakter bagi siswa-siswi SMA/SMK melalui retret mendapat komentar akademisi Universitas Bumi Hijrah Maluku Utara, Indra Abidin.

Komentar ini, setelah Sekretaris Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Maluku Utara, Abdul Malik Sillia, meminta Pemerintah Provinsi Maluku Utara menerapkan skema pembinaan karakter bagi peserta didik SMA/SMK.

Menurut Indra, permintaan Sekwil PKB karena melihat perkembangan pendidikan daerah, dan kondisi sekolah yang dinilai perlu perhatian agar jauh dari kenakalan remaja.

"Retret bagi siswa-siswi dinilai sebagai alternatif konkret dalam menekan kenakalan remaja, dan menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif," ungkap Indra, Senin (05/05/2025), mengutip pernyataan Sekwil PKB beberapa waktu lalu. 

Indra menyebut, yang disampaikan Sekwil PKB berkaitan dengan urusan mendasar di dalam institusi pendidikan terbawah, yakni sekolah.

"Yang perlu dirunut adalah tentang self-concept (Konsep diri), agar penerima masukan bisa menata langkah berdasarkan gagasan pemberi usulan," terangnya.

Ini agar usulan tersebut tidak menghambat pembinaan karakter aparatur, selain itu pemberi usulan perlu merunut pedomannya berdasarkan self-concept.

Pengajar FIP Unibrah Malut ini menilai, pelayanan publik perlu diperhatikan sebagai cerminan atas karakter aparatur. Ini memiliki hubungan dengan langkah pemerintah dalam proses memastikan budaya birokrasi yang dinamis, komunikatif, efektif dan efisien.

"Jangan sampai masukan yang bagus itu mengabaikan pembinaan karakter aparatur. Apalagi pelayanan publik itu erat dengan disipilin. Jadi yang lebih penting adalah karakter aparatur," tutup Indra. (red)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini