AGK
Hadiri Sosialisasi Program Pemda Halsel
Foto: Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba |
HALSEL,
Potretmalut.com - Keberadaan Gubernur Provinsi Maluku Utara
(Malut) KH. Abdul Gani Kasuba, di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) sejak
Rabu 24 Januari dalam rangka kunjungan kerja (kuker), dimanfaatkan untuk
mengikuti sejumlah rangkaian kegiatan yang digelar Pemerintah Kabupaten Halsel,
salah satunya adalah kegiatan sosialisasi 10 program dasa cita.
Kegiatan yang digelar pada Rabu 24 Januari
yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Desa Labuha Kecamatan Bacan, Gubernur Malut
KH. Abdul Gani Kasuba, juga diberikan sambutan untuk menyampaikan sepatah dua
kata dihadapan masyarakat yang mengikuti kegiatan sosialisasi 10 program dasa
cita yang merupakan program unggulan Pemkab Halsel, dalam sambutannya gubernur
menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Halsel, dengan 10 program dasa cita yang
sinergi dengan program Pemerintah Pusat yakni program nawa cita oleh Presiden
Republik Indonesia Joko Widodo.
Dalam kesempatan itu juga Gubernur Provinsi
Malut KH. Abdul Gani Kasuba menyampaikan sejumlah program pemerintah provinsi
Malut, bahkan program yang bersinergi dengan pemerintah pusat terutama yang ada
di Kabupaten Halsel, bahwa alhamdulillah proyek-proyek pembangunan
infrastruktur selama tiga tahun lebih ini, khususnya pembangunan jalan dari
Sidangoli sampai Tobelo telah selesai dan sekarang dari Halsel hanya dengan
menggunakan kapal feri atau mobil dari Saketa bisa ke Sofifi, juga untuk
menyeberang ke Kota Ternate.
“Selain enam Kabupaten Kota saya ingin di
Sofifi harus mempunyai Rumah Sakit dengan kelas rujukan yang mempunyai dokter-dokter
spesialis, sehingga apabila enam Kabupaten Kota di Provinsi Malut terjadi
sesuatu bisa langsung dirujuk ke Sofifi, tanpa harus menyeberang ke Ternate,
Tidore atau daerah lain. Ini adalah mimpi-mimpi Pemerintah Provinsi Malut untuk
bisa membangun kesejahteraan masyarakat,” Harap AGK panggilan akrab Gubernur
Malut ini.
Sementara sambutan Bupati Halsel yang di
wakili oleh Sekda Halsel, Helmi Surya
Botutihe menyampaikan dalam rangka untuk
mensosialisasikan Dasa Cita atau Sepuluh Bisa di Kab. Halsel tentu kita harus
mengetahui tiga aspek pembangunan yaitu Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM),
pembangunan infastruktur, dan aspek pemerataan wilayah.
“Oleh karena itu, Kabupaten Halsel, diupayakan untuk meningkatkan pembangunan SDM
mulai dari aspek pendidikan, aspek kesehatan, dan aspek sosial, sehingga dari
awal kita sudah mengenal bahwasanya di Halsel ada program pendidikan dan
kesehatan gratis,” jelas Helmi
Helmi juga menambahkan bahwa Pembangunan pada
periode ini untuk SDM terus ditingkatkan oleh pemerintah daerah dan tentunya
harus memastikan cakupan pelayanan pendidikan, kesehatan dan sosial, dipastikan
sampai kepada masyarakat karena itu merupakan salah satu Dasa Cita yang menjadi
program unggulan dari BK-IS yaitu Program Kartu Halsel Sejahtera (KHS) yang
termasuk dalam bisa sejahtera, dimana memastikan Kartu Halsel Sejahtera ini
bisa didistribusikan sampai keseluruh masyarakat Halsel khususnya bagi
masyarakat yang tidak mampu.
“Tentunya Pelayanan Kesehatan gratis, dari tingkat
pelayanan pertama kemudian rujukan di Rumah sakit Daerah bahkan sampai keluar
wilayah Kabupaten Halsel,” ungkapnya. (snr)