Keterangan Gambar: Salah video yang diposting tim hukum Bur-Jadi belum lama ini melalu akun facebookbya. |
TERNATE -
Tim koodinator kuasa hukum Pasangan Calon (Paslon) Gubenur dan Wakil
Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul
Gani Kasuba dan M. Al Yasin Ali (AGK-YA) rupanya tidak tinggal diam, menghadapi
pembuat vidio hoax terkait dengan pembagian sembako yang mengatasnamakan
pasangan calon AGK-YA.
Hal itu disampaikan kuasa hukum pasangan calon AGK-YA
Fadli Tuanane, kepada sejumlah awak media.
Ia menjelaskan bahwa video pembagian sembako di RT 001/RW 01
Kelurahan Afe-Taduma Pulau Ternate yang
mengatasnamakan relawan AGK-YA beberapa waktu lalu merupakan setingan oleh oknum
yang tidak bertanggungjawab. Bahkan masalah tersebut melalui koodinator tim kuasa hukum sudah
berkonsultasi dengan pihak Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu)
Maluku Utara (Malut) untuk melaporkan video interograsi warga terkait bagi-bagi
sembako yang menyudutkan AGK-YA dan viral di media sosial.
“ Kami hari ini sudah berkonsultasi dengan Gakkumdu
untuk melaporkan video viral interograsi warga yang menyudutkan AGK-YA dan
sudah mendapatkan masukkan dari pihak Gakkumdu,” ungkap Fadly S. Tuanane kepada sejumlah awak media di posko pemenang AGK-YA Kelurahan Kalumpang
Ternate Tengah, pada Rabu 30 Mei 2018.
Kata Fadly, video tersebut sudah mencemarkan nama baik
AGK-YA dan pelaku bisa dijerat dengan Undang-Undang nomor 19 tahun 2006 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronika (ITE). Olehnya itu tim kuasa hukum AGK-YA
awalnya berniat melaporkan masalah video viral tersebut ke Polda Malut namun
pihak polda mengarahkan ke Gakkumdu. Fadli mengaku sejauh ini tim kuasa hukum
AGK-YA sedang menyiapkan laporannya ke
Gakkumdu terkait video viral tersebut dan rencananya pada Kamis 31 Mei 2018
besok laporannya sudah diserahkan. “ Kami akan melaporkan video viral itu ke
Gakkumdu pada Kamis besok dan selanjutnya diharapkan untuk segera
ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian,” ungkapnya.
Perlu diketahui bersama bahwa masalah ini sebelumnya
sudah di bantah oleh ketua Tim Pemenangan AGK-YA, Asrul Rasyid Ichsan terkait
pembagian sembilan bahan pokok (sembako) ke masyarakat di kelurahan Afe-Taduma.
Karena tim pemenangan AGK-YA tidak pernah berencana berkampanye menggunakan
program dan strategi berupa bagi-bagi sembako kepada masyarakat.
Tim pemenang AGK-YA mempunyai strategi tersendiri untuk
meraih kemenangan bukan untuk membodohi
masyarakat hanya untuk mendapat dukungan seperti video tersebut. Ini hanya
strategi lawan untuk membut opini agar paslon AGK-YA terindikasi bersalah. “ Marilah
berplotik secara sehat agar pemilhan gubernur ini berjalan dengan baik dan dan bersih,”
tutupnya (Mal/rds)