Pemdes Dolik Salurkan BLT-DD Tahap Pertama

Sebarkan:
Pembagian BLT DD bagi 85 KK di Kantor Desa Dolik. Foto : Istimewa

LABUHA - Pemerintah Desa (Pemdes)Dolik Kecamatan Gane Barat Utara (Garut) Kabupaten Halmahera Selatan akhirnya melaksanakan musyawarah desa khusus validasi, finalisasi dan penetapan peserta penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).

Musyawarah yang dihadiri Camat, Kapolsek, dan Dandramil Gane Barat itu, Pemdes Dolik menetapkan sebanyak 85 Kepala Keluarga (KK) sebagai penerima BLT DD tahap pertama tahun anggaran 2020. 

"Setelah musyawarah langsung kami salurkan kepada yang berhak sesuai dengan data yang ditetapkan yaitu 85 KK," kata Kepala Desa Dolik, Iswadi Ishak kepada media ini, Rabu 24/6/2020.

Iswadi menambahkan, pemdes sendiri langsung membagikan BLT-DD tiga bulan pertama yakni April Mei dan Juni dengan jumlah per-bulan Rp. 600.000. Maka per-KK masing-masing menerima Rp. 1.800.000. Jika dijumlahkan total BLT-DD tahap pertama ini sebanyak Rp 153.000.000.

"Ini masih tahap pertama masih ada lagi BLT-DD tahap kedua tapi nilainya suda turun Rp 300.000 per bulan." sambung Iswadi. 

Dirinya menjelaskaan, alasan BLT DD tahap pertama belum dapat disaluran karena setelah pencairan 40% sudah dilakukan  pekerjaan Padat Karya Tunai (PDKT) dalam bentuk pekerjaan pembangunan infrastruktur Desa yaitu, rehabilitasi tambatan perahu dan pembangunan pagar desa. Ditengah berlangsungnya pekerjaan PDKT itu turun regulasi peraturan menteri keuangan (PMK) nomor 40 tahun 2020 tentang perubahan atas PMK nomor 205 tahun 2019 tentang pengelolaan Dana Desa. Perintah dalam PMK nomor 40 itu, Dana Desa disalurkan untuk BLT.

"Sehingga DDes tahap pertama belum kami salurkan ke BLT. Tapi di tahap dua ini sudah kami salurkan tiga bulan sekaligus," cetus Iswadi. 

Iswadi berharap BLT DD yang sudah disalurkan Pemerintah desa ini dapat membantu memenuhi kehidupan warga desa ditengah pendemik virus Covid-19. Pemerintah Dolik juga kata Iswadi, sampai saat ini masih rutin melakukan kegiatan pencegahan penyebaran virus Covid-19 dengan melibatkan tim gugus tugas dari kecamatan dan para tenaga kesehatan dari Puskesmas. 

"Kami masih rutin melakukan pencegahan baik di pelabuhan bagi kapal yang sandar dan bagian orang yang baru datang. Protokol kesehatan tetap jalan." tutup Iswadi. (Buwas)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini