Calon Bupati Halmahera Timur, Moh Abdu Nazar saat meyampaikan Orasi Politiknya dihadapan pendukung dan simpatisannya
MABA,Potret – Pembangunan
infrastruktur masih terkesan pilih kasih. Buktinya, sudah memasuki usia
Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) 17 tahun namun sebagain besar masyarakat Haltim
belum menikmati akses jalan yang memadai dan jaringan telekomunikasi.
Pasangan Calon Bupati dan
Wakil Bupati Halmahera Timur nomor urut 03, Moh Abdu Nazar dan Aziz Ajarat
(Monas) telah menjadikan pemerataan infrastruktur sebagai salah satu program
prioritas pembangunan daerah. Akses jalan pada sejumlah ruas tersebar di
Haltim, dan ditargetkan dalam jangka waktu pendek untuk dituntaskan.
“Percepatan infrastruktur
wilayah sebagai penunjang pengembangan ekonomi lokal serta pemberdayaan melalui
kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat. Mari kita tuntaskan
pembangunan jalan,” ungkap Abdu saat berkampanye di Desa Bicoli Kecamatan Maba
Selatan, Kamis (12/11).
Sejumlah ruas jalan yang
menjadi prioritas paslon Monas yakni, ruas jalan Kecamatan Maba Tengah menuju
Maba Utara, Maba-Gotowasi Kecamatan Maba Selatan, ruas jalan Wasile Timur
menuju Wasile Tengah serta menuju Kecamatan Wasile Utara.
“Monas hadir untuk
mengubah wajah Halmahera Timur yang lebih baik. Kedepan, kami membangun
Halmahera Timur secara merata,” tegasnya.
Sedangkan untuk jaringan
telekomunikasi, Paslon dengan slogan Monas mengusung program yang dinamakan
Haltim Bebas Komunikasi. Monas akan mengembangkan dan memperluas pelayanan
jaringan komunikasi dan informasi melalui pembangunan sarana dan prasarana
telekomunikasi dan informasi.
Tak hanya itu, alokasi
anggaran juga diberlakukan adil bagi 10 kecamatan di Haltim, tujuannya agar
seluruh masyatakat Haltim mendapat pelayanan yang sama tanpa dibedakan.
“APBD akan dibagi 50
persen untuk dibangun Wasile dan 50 persen untuk Maba,” jelasnya.
Sementara itu, Calon
Wakil Bupati Haltim 03, Aziz Ajarat mengaku pendidikan dan kesehatan juga
menjadi program inovasi prioritas pembangunan Haltim. Paslon Monas menawarkan
program baru berupa pendidikan yang dibutuhkan daerah.
“Kami akan berikan beasiswa
di bidang kesehatan, sehingga masyarakat bisa menikmati pendidikan dan
kesehatan lebih baik. Kalau ada anggaran, kita akan berikan beasiswa kedokteran,
agar orang Haltim juga memiliki dokter anak daerah yang nantinya kembali untuk
mengabdi karena daerah ini punya potensi,” kata Aziz.
Pengadaan dan peningkatan
sarana, prasarana pendidikan dan kesehatan, berupa peningkatan kualitas tenaga
medis serta paramedis dalam meyiapkan fasilitas
pelayanan kesehatan dilakukan secara merata dan berkelanjutan.
“Saya menangani
kesehatan, karena nikmat terbesar yang diberikan Allah adalah nikmat kesehatan.
Nikmat kesehatan kalau tidak dijaga, apa arti seorang bupati, apa arti seorang
jenderal, kaya dan jabat tidak ada artinya sama sekali,” cetusnya.
Paslon Monas juga
mengusung empat program lain menjadi prioritas utama diantaranya, program di
bidang Pertanian, Perikanan, Parawisata serta Usaha Kecil dan Menengah (UKM),“pungkas
(red).