 |
| Sekertaris Dikbud Malut : Amiruddin |
TERNATE - Di tahun 2021, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI) telah mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) di 17 Provinsi di Indonesia salah satunya Maluku Utara.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Malut, Imam Makhdy Hassan, melalui Sekretaris Dikbud Amiruddin mengatakan bahwa, pemberian DAK dari pemerintah pusat sebagai bentuk apresiasi kepada SMA/SMK dan SLB di Provinsi Maluku Utara atas pengisian Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Untuk alokasi DAK ditahun 2021, hanya Hanya 17 Provinsi yang mendapatkan DAK termasuk Provinsi Malut, Ujar Amiruddin kepada wartawan, Minggu, (21/03/2021).
Dari 17 Provinsi Kata Amiruddin, Maluku Utara sendiri mendapatkan DAK senilai Rp 179 Miliar. Selain itu, Amiruddin juga menjelaskan untuk tahun ini, Kemendikbud telah mengeluarkan edaran untuk proses DAK tahun 2022. Olehnya itu diminta kepada semua satuan pendidikan untuk segera memasukan data Dapodik nya.
“ Sesuai edaran Kemendikbud, maka diminta Semua satuan diminta segera melakukan Ubdate data Dapodiknya di tahun ini, “ Jelasnya.
Selain itu Amiruddin juga menuturkan, anggaran DAK yang diterima pada tahun 2021 ini diperuntukan untuk 42 sekolah yang tersebar di Malut. Sementara untuk target ditahun 2022 DAK yang akan diperuntukkan sebanyak 200 Sekolah.
“ Di Tahun 2022 nanti, sekolah yang sudah mendapatkan DAK tahun 2021, sudah tidak lagi mendapatkan. DAK ini difokuskan pada sarana dan prasaran sekolah, “ Pungkasnya.
Amiruddin juga berharap di tahun 2024 nanti, sebanyak 400 lebih sekolah, baik SMA, SMK, dan SLB sudah mendapatkan anggaran DAK. Sehingga perbaikan sarana prasana sekolah dapat terlaksana dengan baik.
“ Dengan alokasi DAK ini diharapkan fasilitas belajar siswa terjamin, proses belajar mengajar juga nyaman sehingga fpat meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Provinsi Maluku Utara, “ Harap Amiruddin. (red)
