Dikbud Malut Gelar Kegiatan Sosialisasi Perencanaan Berbasis Data

Sebarkan:
Sekertaris Dikbud Malut, Amiruddin

TERNATE - Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK adalah salah satu langkah konkret Pemerintah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang unggul, dalam menghadapi perubahan dunia terutama di era revolusi industry 4.0 (Four Point zero) yang mana semua sektor mengalami perubahan, baik pada perkembangan teknologi industri, ekonomi digital, informasi dan komunikasi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, Drs Imam Makhdy Hassan mengatakan, tujuan revitalisasi SMK sebagaimana amanat dari Inpres Nomor 9 Tahun 2016, secara gamblang mengamanatkan untuk menyempurnaan dan penyelarasan kurikulum SMK dengan dunia industri, dunia usaha dan dunia kerja sehingga setiap lulusan SMK memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan pengguna lulusan, yaitu setiap lulusan SMK memeliki kompetensi Soft Skill dan hard skill.

Lanjut Imam Makhdy, terkait dengan kegiatan sosialisasi Perencanaan Berbasis Data (PBD) oleh Balai Besar Penjaminan mutu Pendidika Bidang Otomotif dan Elektronik Malang, maka disampaikan kepada seluruh peserta baik itu Kepala Cabang dinas 10 kabupaten/Kota, para pengawas SMK, untuk memahami kegiatan ini dengan baik, agar kelak menjadi sumber informasi yang baik bagi setiap satuan pendidikan, Minimum (SPM) Mutu Pendidikan.

“Semua komponen harus dipahami sehignga sekolah dapat mengimput data yang objektif dan ril sesuai keadaan pada satuan Pendidikan serta dapat mengukur tingkat capaian satuan pendidikan berdasarkan standar pelayanan baik pada aplikasi Penjaminan Mutu Sekolah atau yang nanti berubah menjadi lapoaran pendidikan,”jelas Imam.

Sementara itu Ketua Panitia kegiatan Achmat Ainun Rofik mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 12-14 April 2022 dengan 30 peserta yang terdiri dari 10 Kepala Cabang Dinas Kabupaten/Kota, 6 0rang unsur pengawas, 4 orang MKKS SMK Provinsi dan bidang teknis SMK sebanyak 10 orang.

Adapun tujuan dari kegiatan ini , kata Achmat Ainun Rofik diantara adalah menyamakan persepsi dan pemahaman terkait perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta tindaklanjut kegiatan penjaminan mutu pendidikan dengan PBD pada satuan pendidikan menengah kejuruan; serta memahami profil dan rapor pendidikan serta pemanfaatannya dalam Perencanaan Berbasis Data.

“ Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Perencanaan Berbasis Data baik di satuan pendidikan maupun pemerintah daerah,” tutupnya. (red)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini