Pencarian korban hilang penumpang KM. Cahaya Arafah. (dok.Humas Basarnas)
HALSEL - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban hilang dari karamnya KM. Cahaya Arafah di sekitar perairan Desa Tokaka Kecamatan Gane Barat Utara Kabupaten Halmahera Selatan pada Senin 18 : 15 WIT (Jam 7 malam).
HALSEL - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban hilang dari karamnya KM. Cahaya Arafah di sekitar perairan Desa Tokaka Kecamatan Gane Barat Utara Kabupaten Halmahera Selatan pada Senin 18 : 15 WIT (Jam 7 malam).
Informasi yang dihimpun, KM Cahaya Arafah yang tertolak dari Pelabuhan Bastiong Kota Ternate Senin 18/7 sekitar pukul 08 : 00 WIT. Kurang lebih 10 jam perjalanan kapal yang melayani rute Gane Barat Utara, Gane Barat dan Gane Barat Selatan ini diterpa ombak disertai angin kencang di sekitar perairan Desa Tokaka.
Akiba dari itu, Kapal yang sudah berusia puluhan tahun ini karam. Dalam manifes terdapat 77 orang penumpang dari berbagai Desa di tiga kecamatan.
Setelah mendapatkan informasi terjadinya kecelakaan laut tersebut, tim SAR gabungan bertolak dari Kota Ternate pukul 22 : 50 WIT dan tiba di lokasi kejadian perkara (LKP) pukul 10 : 11 WIT. Tiba di LPK tim SAR gabungan langsung koordinasi dengan unsur potensi di lokasi untuk pendataan korban.
Pukul 07.30 WIT tim SAR gabungan direncanakan melaksanakan pencarian terhadap 13 korban yang belum ditemukan disekitar perairan Desa Tokaka dengan menggunakan KN SAR 237 Pandudewanata, Sea Rider Pandudewanata, Rubber Boat Unit Siaga SAR Halsel/Bacan dan dibantu warga sekitar.
SRU 1 Sea Rider Pandudewanata melakukan pencarian dengan pola pencarian pararel seluas 8.7 NM2
SRU 2 Rubber Boat Unit Siaga SAR Halsel/Bacan dengan pola pencarian pararel seluas 11.6 NM2
SRU 3 Speed Boat BPBD Halsel dengan pola pencarian pararel seluas 9.7 NM2
SRU 4 Long Boat Masyarakat pencarian pada pesisir perairan Desa Tokaka sepanjang 15 NM
"Jumlah korban 77 orang yang selama 64 orang, korban belum ditemukan 13 orang. Kami masih melakukan pencarian," kata Humas Basarnas Kota Ternate, Fahri kepada PotretMalut.com, Selasa 19/7/2022.
Sementara itu, Kapolsek Gane Barat, Iptu Wawan mengatakan, sampai sejauh ini pihaknya masih melakukan pengumpulan data penumpang."Pada intinya kita juga belum pastikan berapa yang belum ditemukan kita kasi real data dulu. Kita belum bisa berkesempulan," tutur Kapolsek.
Menurut Kapolsek, informasi yang menyebar jumlah korban hilang itu belum dapat dipastikan, sebab sampai saat ini belum ada korban hilang yang ditemukan dan dievakuasi di posko induk tim SAR gabungan di Desa Tokaka. "Jadi berapa yang belum didapat itu kita belum pasti karena kita masih kasi singkron data dulu," ujarnya.
Informasi yang didapat dari Kepala Desa Tokaka, Jufri Ajid, korban yang belum ditemukan diantaranya dua bocah asal Desa Tokaka yakni Afifah Kaiysa M. Kahar (4) dan Rahman (2) dan satu korban dewasa Nurjae jenis kelamin perempuan.
"Sampai siang ini pukul 13 : 30 (Jam 2 siang) Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap korban hilang," cetus Jufri. (Buwas/PM)