Masyarakat Hiri Desak Pemkot Segera Selesaikan Dermaga Penyeberangan

Sebarkan:
Masyarakat Hiri kembali menggelar aksi di depan Kantor Walikota Ternate

TERNATE, PotretMalut - Aliansi Masyarakat Pulau Hiri (AMPUH) kembali menggelar aksi didepan Kantor Walikota Ternate, Rabu (01/2/2023).

Aksi tersebut menuntut penyelesaian pembangunan dermaga penyeberangan Sulamadaha-Pulau Hiri yang belum selesai sejak perencanaan pembangunan pada 2014 lalu.

Koordinator Lapangan (Korlap) Ardian Kader saat diwawancarai pada Rabu, (1/1/23 mengatakan, Pemkot Ternate dianggap tidak serius mengawal pembangunan dermaga penyeberangan Sulamadaha-Pulau pulau hiri.

Ardian menyayangkan niat pemkot, terutama Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kota Ternate, karena sejak direncanakan sampai proses pembangunan dermaga penyeberangan Sulamadaha-Pulau Hiri berjalan, banyak terjadi penggelapan anggaran.

"Soal dermaga Hiri ini ada beberapa pihak baik kontraktor, dinas perhubungan dan PUPR sengaja menggelapkan anggaran, " ujarnya.

Diketahui, anggaran pemecah ombak (Tetrapod) untuk pembangunan dermaga tahap I sebesar Rp 1,4 miliar dipangkas menjadi kurang lebih Rp 300.000.000 dengan alasan sudah memasuki akhir 2021.

Selain itu, anggaran pencetakan tetrapod tahap II yang menggunakan APBD 2022 sebesar Rp 2,9 miliar tidak terpublikasi dan pemkot meninggalkan hutang ke CV Mata Intan Jaya sebagai rekanan senilai Rp 800.000.000

Sementara untuk anggaran pembangunan tahap ke-III yang menggunakan APBD senilai Rp 2,2 miliar, namun Kuasa Penggunaan Anggaran (KPA) menyebutkan anggaran yang diserahkan ke Bappelitbangda sebesar Rp 2,1 miliar, sementara Kepala Dinas PUPR menyebut Rp 3 miliar. (tim)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini