Rapat Konsolidasi Koalisi Perubahan (doc. Potret) |
TERNATE, PotretMalut - Koalisi Perubahan yang didalamnya tergabung tiga Partai Politik besar mulai melakukan konsolidasi untuk mememangkan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilu 2024 mendatang.
Koalisi dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) ini, sebelumnya telah melakukan konsolidasi di beberapa provinsi.
Pada Kamis, (28/09/2023) rapat konsolidasi dilakukan oleh DPW tiga partai tersebut di Provinsi Maluku Utara (Malut) dan dipusatkan di Kantor DPW Nasdem Malut.
Ketua DPW Nasdem Malut Achmad Hatari mengatakan, konsolidasi ini merupakan awal yang baik dan awal kemenangan pasangan AMIN.
"Ini adalah awal kemenangan, awal dari perubahan. Malut adalah provinsi keempat melaksanakan rapat konsolidasi pemenangan,"ungkap Achmad usai rapat konsolidasi.
Achmad menjelaskan, keluarnya Partai Demokrat dari koalisi perubahan tidak tidak berpengaruh terhadap koalisi tersebut.
"Kita sudah 117 kursi di parlemen sudah melebihi persyaratan,"jelasnya.
Achmad menambahkan, pihaknya sangat optimis pasangan AMIN akan menjadi pemenang pada pilpres mendatang.
"Kami sangat optimis menang, kemarin di Makassar sudah menjadi tolak ukur kemenangan kedua anak bangsa ini, AMIN tidak tertandingi,"ujarnya.
Bersamaan, Ketua DPW PKB Malut Jasri Usman mengatakan, PKB telah melakukan rapat koordinasi (Rakor) ditingkatkan Kabupaten/Kota untuk menginstruksikan agar pasangan AMIN terus di sosialisasikan.
"Hari ini kita memulai untuk tim pemenangan, nanti ditindaklanjuti pertemuan secara teknis. Tentu mengandalkan struktur partai, baik Nasdem, PKB juga PKS,"ungkapnya.
Dengan sumber daya dan kemampuan yang kita miliki, di tambah elektabilitas dari pasangan AMIN kami sangat optimis menang.
Sementara, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Malut Zulkifli Hi. Umar menjelaskan, sebelum rapat konsolidasi ini tergelar kami di Malut sudah melakukan langkah-langkah konsolidasi.
"Secara internal, Anies sudah cukup lama dengan PKS. Jauh hari sebelum ini kami sudah melakukan langkah-langkah sosialisasi juga konsolidasi,"tegasnya.
Ia menambahkan, partai nya tetap bersama Anies karena meyakini Anies menang di 2024 dan menjadi sosok perubahan di Indonesia.
"Kita meyakini sosok Anies ini layak atau pas untuk mempin Indonesia, dan PKS juga harus mengawal langkah-langkah pemerintahan,"pungkasnya. (Mail/red)