Plt Gubernur Dinilai Seenaknya Copot OPD

Sebarkan:

Salim Taib
TERNATE, PotretMalut - Ketidakpercayaan Plt Gubernur, M Al Yasin Ali terhadap Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama berujung saling tuding antara Pansel dan Plt Gubernur.

Pansel JPTP untuk enam jabatan OPD di lingkup Pemprov Malut yang di Ketuai Husen Alting, disebut melakukan nepotisme dalam seleksi. Buntut dari pernyataan itu, ada kemungkinan akan di proses ke jalur hukum.

Pengamat Kebijakan Publik, Salim Taib kepada wartawan Media Brindo Group (MBG) mengatakan, Plt Gubernur kembali menarik pernyataannya hari ini bagian dari ketakutan karena dirinya (Al Yasin) hendak dipolisikan.

"Pernyataan Gubernur hari ini bagian dari ketakutan akibat beliau telah pulih dari amnesia, hari ini statemen lain besok lain berdasarkan cuaca perlawanan," ungkapnya, Jum'at, (29/03/2024).

Lelaki yang juga politisi PDI Perjuangan ini menyarankan Plt Gubernur berhenti mengotak-atik OPD.

"Lebih baik dan bijaksana berhenti bongkar sana bongkar sini, itu menambah permusuhan dan pelayanan publik menjadi terhambat," pesannya.

Menurut Salim, selama ini birokrasi provinsi terlihat buruk dalam pelayanan publik, diperparah dengan tindakan sewenang-wenang Plt Gubernur mengganti OPD berdasarkan suka tidak suka bukan atas dasar evaluasi.

"Jangan membuat permusuhan dengan cara serampangan mencopot OPD (Inspektorat, Bapeda, Keuangan, dan Sekda)," sebutnya.

Salim menambahkan, Plt Gubernur harus sadar periodesasinya akan berakhir pada bulan Mei. Kekuasaan itu harus diakhiri dengan husnul khatimah (Akhir yang baik).

"Jangan mengakhiri kekuasaan dengan su'ul khatimah (akhir yang buruk), dengan membangun pertentangan dan perkelahian birokrasi," harapnya. (Tim/red)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini