PAUD Nusa Lestari Halsel Resmi Lepaskan Puluhan Siswa

Sebarkan:
Pelepasan siswa-siswi PAUD Nusa Lestari 
HALSEL, PotretMalut - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nusa Lestari, menggelar pelepasan siswa-siswi angkatan ke-XIX tahun ajaran 2023/2024, bertempat di Desa Tuwokona, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan. Sabtu, (25/05/2024) pagi. 

Pengelola PAUD Nusa Lestari, Nursanti Awal mengatakan, sebanyak 29 anak didik yang dilepaskan dalam tahun ini. Dan dikembalikan kepada orang tua untuk dilanjutkan ke sekolah dasar (SD). 

"Bapak/ibu orang tua agar lanjutkan apa yang telah kami tanamkan sebagai pondasi utama pembentukan karakter menuju ke jenjang pendidikan selanjutnya. Insya Allah kita Semua mendapat pahala dari Allah SWT. Dan menjadi amal jariyah yang tidak terputus," ujar Nursanti dalam sambutan. 

Camat Bacan Selatan, Nasruddin Hasan yang turut hadir dan memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut mennyebutkan, orang tua dan guru harus terus mengambil peran dalam memajukan PAUD di Kecamatan Bacan Selatan, agar anak-anak sebagai penerus bangsa bisa berhasil menggapai masa depan. 

Di kesempatan itu, Husen, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF), Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Selatan, dalam sambutannya turut menyampaikan bahwa PAUD Nusa Lestari dalam penilaian PAUD se-Kabupaten Halmahera Selatan masuk pada kategori ke (10).

Selain itu, Tim Badan Akreditasi Nasional Kabupaten Halmahera Selatan, Siswati mengatakan, PAUD Nusa Lestari yang beralamat di Desa Tuwokona ini sudah lama berkiprah, terhitung selama 19 tahun. Jika diibaratkan manusia maka sudah menjadi dewasa.

"Sehingga terus berbenah sampai menjadi terbaik, kemarin pada akreditasi lima tahun lalu, PAUD ini mendapatkan peringkat B. Semoga pada Reakreditasi bulan depan ini PAUD Nusa Lestari bisa menjadi A," pungkasnya. 

Kegiatan yang dihadiri juga orang tua siswa dan undangan beberapa PAUD di Kecamatan Bacan Selatan ini, diselingi dengan berbagai atraksi atau pertunjukan anak didik PAUD Nusa Lestari seperti tarian lalayon, katreji, kemudian poco-poco, pembacaan puisi, fashion show busana daerah, senam, dan penampilan pembacaan ayat dan doa-doa pendek. (Tim/red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini