Ternate Miliki Aplikasi Dilan-Milea

Sebarkan:
Foto bersama usai sosialisasi 
TERNATE, PotretMalut - Masyarakat Kota Ternate bisa menyampaikan informasi atau aduan terkait kerusakan jalan di Kota Ternate Aplikasi e-Diahi.

E-Diahi merupakan implementasi inovasi aksi perubahan dari Aisah Ahmad, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Ternate, sebagai salah satu peserta Pendidikan Kepimpinan Administrator (PKA) angkatan XI BKPSDM Provinsi Maluku Utara tahun 2024.

Aksi perubahan dengan membuat aplikasi Dilan-Milea atau Diahi Jalan Melalui Sistem Aplikasi Pengaduan, akan dijadikan sarana bagi warga Kota Ternate, untuk melaporkan kerusakan jalan yang tidak terjangkau petugas Dinas PUPR.

Aplikasi ini di perkenalkan Aisah Ahmad melalui sosialisasi kepada para Lurah dan Camat di Kota Ternate, yang berlangsung di Aula lantai III Kantor Walikota Ternate, Jum'at, (02/08/2024).

Kepala Dinas PUPR Kota Ternate Rusan M. Nur Taib yang juga mentor Aisah mengatakan, Dilan-Milea adalah aksi perubahan dari Reformer Aisah Ahmad dengan aplikasi e-Diahi Jalan yang akan segera di launching.

Menurut Rusan, aplikasi ini sangat memudahkan pihak kelurahan maupun warga, untuk menyampaikan aduan atau informasi ke Dinas PUPR Kota Ternate, terkait dengan kerusakan jalan di lingkungan atau kelurahan mereka.

Lanjut Rusan, jumlah panjang jalan yang ada di Kota Ternate saat ini sekitar 1000 kilometer, sesuai dengan catatan dari Dinas PUPR.

"Jadi kalau ada informasi kerusakan jalan, lurah dan camat, termasuk warga tidak perlu datang ke Dinas PUPR, tinggal melaporkan melalui aplikasi e-Diahi itu maka kami dari PUPR bisa mengetahui. Kalau ada alokasi anggarannya kami segera tangani, kalau tidak dianggarkan kami akan tangani di Perubahan APBD atau dianggarkan pada tahun berikutnya," ungkapnya.

Kehadiran aplikasi ini sebut Rusan, sangat penting ditengah tuntutan perkembangan informasi dan teknologi saat ini. Seban selama ini aduan kerusakan jalan berasal dari surat yang disampaikan lurah.

"Dari aplikasi ini juga kita bisa mengetahui titik koordinat kerusakan yang diadukan, dan tim bisa survey untuk ditangani," terangnya.

Terpisah, Aisah Ahmad mengatakan, dalam aplikasi tersebut sudah tersedia sejumlah fitur, yang nantinya memudahkan pihak kelurahan dan warga untuk melaporkan kerusakan jalan di lingkungan mereka.

Setelah di launching, masyarakat bisa mendownload langsung aplikasi ini ke handhphone mereka.

"Yang memudahkan dalam aplikasi ini, ketika ada yang melaporkan kerusakan jalan, kita langsung tahu titik koordinatnya, dan staf kami bisa langsung turun ke lokasi," tutupnya. (Ham/red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini