![]() |
Rizal Marsaoly, Sekretaris Kota Ternate |
Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kota Ternate, diminta melakukan rasionalisasi anggaran, terutama perjalanan dinas dalam dan luar daerah.
Sekretaris Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, langkah ini tentu akan mengurangi beban utang 2024 yang terbawa di tahun 2025.
Selain Inpres, sebut Rizal, ada juga surat edaran Menteri Dalam Negeri nomor 900/883/SJ tentang Penyesuaian Anggaran dan Efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
"Anggaran yang dilakukan rasionalisasi yaitu perjalanan dinas, kegiatan seremonial, kegiatan kajian, studi banding, percetakan dan publikasi. Kegiatan seperti ini diminta ke OPD harus dikurangi," ungkap Rizal, Rabu (26/02/2025).
Ketua TAPD Kota Ternate itu menyebutkan, untuk perjalanan dinas ada pemangkasan 50 persen, sedangkan kegiatan lain diberikan kewenangan kepada daerah untuk melakukan rasionalisasi sesuai kebutuhan yang bersifat urgen.
"Hal ini tidak masalah, karena pelayanan tetap maksimal, dan ini kami kembalikan ke OPD untuk rasionalisasi. Untuk perjalanan dinas TAPD yang intervensi langsung," tegasnya.
Menurutnya, meski ada rasionalisasi anggaran, Pemkot tetap mengedepankan program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat, karena ada beberapa kewajiban Pemkot yang menjadi implementasi daerah, misalnya membayar upah buru sampah, pelayanan kesehatan dan tunjangan profesi guru.
"Ini yang akan disampaikan OPD kepada TAPD Pemkot. Kamis besok semua OPD sudah harus memasukan hasil rasionalisasi di internal, nanti TAPD akan melihat berapa nilai yang dilakukan rasionalisasi setelah kami input,"pungkasnya. (Ham/red)