![]() |
Kantor Desa Busua |
Pasalnya, dari sekian banyak masalah yang dikeluhkan warga, hingga kini tidak pernah tuntas diselesaikan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan.
Salah satu warga Desa Busua menuturkan, selama ini warga telah resah dengan kepemimpinan Kades Andi Hairuddin.
Baru-baru ini, sebutnya, tersebar berita perselingkuhan dan VCS, yang ini melanggar kode etik dan adat istiadat
"Warga sudah resah dengan sikap Kades, ada bukti kades telah merusak adat istiadat Desa Busua, serta dugaan menyelewengkan dana ratusan juta rupiah," ungkap warga yang menolak namanya disebut, Jumat (13/06/2025).
Warga menilai, Kades tidak becus dan telah membohongi masyarakat, ini dibuktikan dengan penyaluran anggaran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), yang diduga masih banyak yang tidak tepat sasaran, tumpang tindih, atau tidak sesuai kriteria.
"Masalah Desa Busua sangat krusial, mulai dari BLT DD tumpang tindih, viralnya foto VCS, hingga dugaan penyelewengan dana desa," ujarnya.
Seharusnya, dari aksi demonstrasi maupun langkah-langkah lain yang sebelumnya dilakukan warga, Pemda sudah harus mengambil langkah mencopot Kades Busua.
"Bupati segera mencopot Kades Busua, jika tidak dugaan kuat Bupati dan DPMD melakukan perlindungan karena ada kepentingan politik," tegasnya.
Pihaknya juga meminta Inspektorat segera melakukan audit khusus terkait pengelolaan anggaran Desa Busua.
"Inspektorat terkesan membohongi warga, pihak Inspektorat telah berjanji akan melakukan audit anggaran ADD dan DD Desa Busua di bulan Febuari kemarin, namun hingga kini tidak pernah dilaksanakan," pungkasnya. (rls)