Dua Kandidat Caketum HIPMI Paparkan Visi-Misi di Debat Kandidat

Sebarkan:
Debat publik Caketum HIPMI Maluku Utara
TERNATE, PotretMalut - Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Maluku Utara, menggelar debat kandidat calon Ketua Umum.

Debat kandidat antara Rio C. Panawe dan Firdaus Amir ini, berlangsung di Aula Hotel Jati, pada Minggu malam, (19/10/2025).

Dua calon ketua umum ini, tampil percaya diri saat menyampaikan visi untuk memajukan HIPMI dan mendorong pertumbuhan pengusaha muda di daerah.

Calon ketua umum HIPMI, Firdaus Amir, menekankan pentingnya membangun kekuatan ekonomi dari desa sebagai pondasi kemandirian daerah.

Menurutnya, sektor perikanan merupakan peluang besar yang belum digarap maksimal, khususnya dalam mendukung kebutuhan industri besar di Maluku Utara, seperti PT IWIP.

Jika terpilih sebagai ketua umum HIPMI Maluku Utara, pihaknya akan menjadikan pengembangan sektor perikanan sebagai program unggulan yang berbasis data dan riset. 

"Kita butuh kebijakan berbasis fakta, agar pengusaha muda di Maluku Utara bisa berdaya saing," ucapnya.

Semetara saat menjawab pertanyaan panelis terkait penguatan ekonomi daerah, Firdaus menegaskan bahwa membangun dari desa adalah strategi jangka panjang yang berani dan solutif.

"Dari desa kita bisa menuju pasar global. Perikanan adalah sektor strategis yang bisa menumbuhkan pengusaha muda dan memperkuat ekonomi Maluku Utara secara menyeluruh," terangnya.

Sementara Caketum Rio C. Pawane mengusung visi "Reformis", dengan fokus pada pembaruan sistem dan tata kelola organisasi HIPMI. Ia menekankan bahwa organisasi perlu dikelola secara profesional agar mampu menjawab tantangan zaman dan melahirkan anggota yang kompeten serta berintegritas.

Dalam penyampaian, Rio menyinggung sektor pertambangan lain yang belum mendapat perhatian serius, peternakan, khususnya di wilayah perkotaan seperti Ternate.

"HIPMI harus menjadi katalisator perubahan. Kita perlu mereformasi sistem internal agar organisasi ini benar-benar menjadi rumah besar bagi pengusaha muda yang ingin berkembang," tandsnya.

Rio berpesan, pentingnya menjadikan HIPMI sebagai wadah generasi emas pengusaha Maluku Utara. Ia berkomitmen memperkuat struktur organisasi dan memperluas jejaring nasional.

Sementara Firdaus fokus pada kemandirian ekonomi harus bertumpu pada kekuatan pengusaha muda daerah. Kita harus berani membangun dari desa, tapi berpikir dan bertindak secara global. (Ham/red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini