![]() |
Riswan Sanun, Ketua Umum Formapas Maluku Utara |
Ketua Umum Formapas Maluku Utara, Riswan Sanun menegaskan, kunjungan Wapres ke Maluku Utara merupakan momentum penting untuk mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur dan penguatan pusat pertumbuhan baru di kawasan timur Indonesia.
"Kami menyambut baik kehadiran Bapak Wakil Presiden di Maluku Utara. Ini momentum penting agar pemerintah pusat dapat melihat langsung potensi, sekaligus tantangan pembangunan di daerah, termasuk percepatan Jalan Trans Kieraha yang sangat vital bagi konektivitas Pulau Halmahera," ungkap Riswan dalam keterangan persnya, Selasa (14/10/2025) malam.
Formapas menilai, keberadaan Jalan Trans Kieraha yang menghubungkan Halmahera Timur-Halmahera Tengah-Sofifi, merupakan proyek strategis daerah yang memiliki dampak ekonomi dan sosial yang sangat besar.
Oleh karenanya, Formapas mendorong agar proyek tersebut dimasukkan dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), sehingga mendapat dukungan pembiayaan dan percepatan realisasi dari pemerintah pusat.
"Selama ini pembangunan Jalan Trans Kieraha masih menggunakan skema swakelola dan mengandalkan APBD Provinsi. Kami mendorong agar proyek ini naik status menjadi PSN, sehingga proses pembangunan, pengawasan, dan pendanaan dapat dilakukan lebih terstruktur dan terukur oleh Kementerian terkait," sebutnya.
Menurut Riswan, peningkatan status proyek ke PSN juga akan berdampak pada terbukanya lapangan kerja, peningkatan arus barang dan jasa antarwilayah di Halmahera, serta memperkuat posisi Sofifi sebagai ibu kota provinsi yang layak dan terintegrasi.
Selain mendorong proyek infrastruktur, Formapas juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas perhatian terhadap pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai dan sektor pendidikan tinggi di Maluku Utara.
"Kami berharap kunjungan Wapres kali ini menjadi pintu masuk bagi penguatan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan kalangan akademisi, termasuk kami mahasiswa pascasarjana asal Maluku Utara," pungkasnya. (Red)