![]() |
| Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba saat sambutan |
Kunker ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah kabupaten, dalam menindaklanjuti sejumlah masalah, terutama banjir yang kerap terjadi di SMP Islam Samargalila.
Bupati Bassam Kasuba menegaskan, meski terjadi pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai karena terjadi pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD), sektor pendidikan tetap menjadi prioritas dan tidak terpengaruh oleh kebijakan mandatory spending atau alokasi anggaran yang bersifat wajib.
"Silaturahmi ini merupakan langkah awal bentuk keseriusan pemerintah kabupaten, untuk penanganan banjir di sekolah. Karena pemotongan TKD tidak berpengaruh terhadap mandatory spending, khususnya untuk pendidikan. Insya Allah, kita juga akan prioritaskan SMP Islam ini," ungkap bupati saat memberikan sambutan.
Bassam mengatakan, setelah kunjungan ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Yayasan Sekolah, dan menurunkan tim teknis untuk meninjau langsung kondisi di lapangan.
"Mungkin belum bisa langsung kita tangani bangunannya, tapi kita identifikasi dulu masalah utama. Fokus pertama kita ialah penanganan banjir atau genangan air. Kalau penanganan airnya sudah beres, baru bertahap kita perbaiki fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar," jelas Bassam.
Bupati menegaskan, perhatian pemerintah kabupaten tidak hanya terpusat di satu titik, melainkan merata di seluruh wilayah Halmahera Selatan.
"Problem-problem seperti ini bukan hanya di sini, tapi juga di Alkhairaat dan beberapa titik lain. Saya tegaskan, dalam menghadapi persoalan seperti ini, saya tidak tebang pilih. Semua tetap mendapat perhatian," tegasnya.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya tengah membahas perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ia berharap hasil survei tim teknis nanti dapat dimasukkan ke dalam skema pendanaan mandatory spending agar bisa segera dianggarkan.
Kepala SMP Islam Samargalila Labuha, Harun Ibrahim, menyampaikan beberapa usulan dalam kesempatan tersebut. Salah satunya adalah permintaan rehabilitasi gedung sekolah yang sudah tua dan sering tergenang air saat musim hujan.
"Harapan kami, permintaan ini dapat direalisasikan agar dapat mencegah kerusakan berkelanjutan di lingkungan sekolah," pintanya.
Harun juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Bupati Bassam Kasuba, atas kunjungan dan perhatiannya terhadap dunia pendidikan di Halmahera Selatan.
"Meski pembangunan sekolah menjadi tanggung jawab yayasan, tetapi pemerintah khususnya Pak Bupati, memiliki kewajiban moral untuk memperhatikan generasi muda Halmahera Selatan," tutur Harun.
Usai berkunjung di SMP Islam Samargalila Labuha, Bupati Bassam Kasuba juga menyempatkan diri meninjau beberapa ruas jalan di Desa Hidayat. Dalam kunjungan itu, ia ingin memastikan agar sejumlah jalan yang masih di Lapen segera diaspal demi kelancaran aktivitas masyarakat setempat. (Ar/red)
