LPJ 461 Juta Anggaran Kesbangpol Jadi Misterius

Sebarkan:

Mantan Kepala Kesbangpol Halsel, Muhammad Balakum 

Labuha- Pencairan anggaran kurang lebih 461 juta pada Februari 2019, yang dilakukan Muhammad Balakum, saat menjabat sebagai Kepala Kesbangpol Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), terancam tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Mantan Kepala Kesbangpol Halsel, Muhammad Balakum, ketika dikonfirmasi. Ia mengaku, anggaran tersebut telah diserahkan ke bidang terkait selaku pengelola anggaran untuk digunakan sesuai kegiatan, sedangkan terkait dengan laporan pertanggungjawaban (LPJ), dirinya telah meminta kepada bidang terkait untuk membuat LPJ sesuai kegiatan yang telah dilaksanakan. "Anggran sudah diserahkan ke bidang terkait, jadi harus membuat LPJ, " kata Muhammad Balakum

Sementara dari hasil penelusuran wartawan dari  sejumlah sumber, diantaranya Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Halsel, Leky J. Mubarun, sebagai bidang yang mengelola anggaran yang dicairkan oleh mantan Kesbangpol Halsel, Muhammad Balakum, ketika dikonfirmasi dirinya mengaku tidak dapat mempertanggungjawabkan anggaran tersebut secara keseluruhan, seperti yang disampaikan mantan Kepala Kesbangkpol, Muhammad Balakum. Karna dari total anggaran kurang lebih 461 juta tersebut,  hanya sebagian anggaran yang diterima untuk tiga item kegiatan. "Anggaran yang kita terima tidak utuh,  dari jumlah yang dicairkan," kata Leky

Leky,  menjelaskan bahwa,  pihaknya tidak bisa berbuat banyak terkait dengan pembuatan laporan pertanggungjawaban atas pencairan anggaran tersebut, karna anggaran yang diterima untuk tiga item kegiatan yakni kegiatan sosialisasi menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR,  DPD dan DPRD, yang berlangsung di cangamatau kawasan kebun karet dengan anggaran sebesar 81 juta,  kegiatan monitoring yang tersebar di 30 kecamatan sebesar kurang lebih 120 juta,  dan kegiatan sosialisasi di Kecamatan Mandioli sebesar 30 juta, sehingga anggaran pihaknya tidak dapat membuat laporan pertanggungjawabannya sesuai anggaran yang dicairkan. "Anggran yang dipakai kurang lebih 231 juta,  sisanya kami tidak tau, " kata Leky

Dari jumlah anggaran yang dicairkan kurang lebih sebesar 461 juta tersebut, yang telah digunakan sebesar 231 juta,  sedangkan sisa anggaran sebesar 230 juta hingga saat ini masih menjadi misterius. (saf) 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini