 |
Anggota Komisi II DPRD Kota Ternate, "Jamian Kolengsusu. |
POTRET – Keresahan yang di alami warga kelurahan
Tongole, kecamatan Ternate Tengah, sudah merasakan krisis air bersih sejak
sepekan terakhir, ini dikarenakan pemangkasan anggaran pembuatan Sumur Bor oleh
Pemerintah Kota Ternate.
Anggota Komisi II DPRD Kota Ternate, Jamian
Kolengsusu kepada Awak Media Kamis, (17/9) mengatakan. Di Kelurahan Tongole sudah ada sumber air
yang diteliti sehingga tahun ini direncanakan akan dibuat Sumur Bor, akan tetapi.
Karena terkendala dengan Pandemi Covid-19 sehingga semua anggaran sudah
dialihkan untuk Penenganan dan Pencegahan Covid-19.
“Sesuai dengan anggaran yang sudah dipotong, bahwa Kelurahan
Tongole harus menggunakan sumur untuk kebutuhan warga terkait dengan air
bersih,”ungkap.
Lanjut Jamian, menurut pihak PDAM. Sebenarnya anggaran
untuk pembuatan sumur Bor Di Kelurahan Tongole sudah di akomodir pada tahun
ini, namun dengan adanya Pandemi Covid-19 akhirnya ditunda karena semua
anggaran dipangkas. Jadi nanti di Tahun depan (2021) baru bisa diakomodir kembali
Sumur Bor untuk air bersih bagi warga Kelurahan Tongole.
Jamian mengaku, sesuai hasil kunjungan komisi II di
kantor PDAM, pihaknya sudah menyampaikan agar dimasukan dalam KUA PPAS APBD
induk tahun 2021, sehingga tim Banggar bisa pastikan berapa jumlah anggaran
yang diperlukan untuk pengadaan Sumur Bor air bersih di Kelurahan tersebut,”harapnya.
Untuk memenuhi kebutuhan warga kelurahan Tongole
saat ini. Maka dari pihak PDAM sudah memberikan pelayanan langsung pada warga untuk memenuhi
kebutahan Air bersih kepada mereka, karena Air dari PDAM Kota Ternate tidak
bisa untuk menjangkau ke daerah pegunungan,”pungkasya(red)