33 Tambang di Maluku Utara Tak Menempatkan Jamrek dan Pascatambang, Satgas PKH Diminta Tertibkan

Sebarkan:
Aksi LPP Tipikor di Kejagung RI
JAKARTA, PotretMalut - Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan dan Pertambangan (Satgas PKH), diminta menertibkan puluhan perusahaan tambang di Maluku Utara.

Permintaan ini disampaikan Lembaga Pengawasan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (LPP Tipikor) Maluku Utara, saat menggelar aksi unjuk rasa di Kejaksaan Agung dan KPK RI, Senin (10/11/2025).

Terlihat spanduk bertuliskan "Satgas PKH, Kejaksaan Agung, dan KPK Republik Indonesia, segera hentikan operasi puluhan tambang nikel di Maluku Utara, yang tidak menempatkan dana jaminan reklamasi serta tidak menempatkan dana jaminaj pascatambang".

Puluhan perusahaan tambang ini, diketahui tidak menempatkan Dana Jaminan Reklamasi dan Pasca Tambang berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Auditorat Utama Keuangan Negara IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Nomor :21.a/LHP/XVII/05/2024.

Perusahaan-perusahaan itu diantaranya, PT Sumber Daya Arindo (SDA) selaku Pecahan IUP dari PT Aneka Tambang Tbk, yang beroperasi di Halmahera Timur berdasarkan Keputusan Menteri Nomor : 1105/1/IUP/PMDN/2022 dengan Luas wilayah 14421 Ha, Kode WIUP 168206212202200 NPWP 0100116632051000.

PT Nusa Karya Arindo (NKA) selaku anak Perusahaan PT Aneka Tambang Tbk, yang beroperasi di Kabupaten Halmahera Timur berdasarkan Keputusan Menteri Nomor 1105/1/IUP/PMDN/2022 dengan Luas wilayah 20763 Ha Kode WIUP 1682062122022002.

PT IJK Nomor Izin 540/69/PM/2010 Operasi Produksi Pasir Besi di Kep. Morotai dengan luas 186 Ha, masa waktu 23/08/2010-23/08/2025.

PT IMS ( Intim Mining Sentosa) Operasi Produksi Nikel di Pulau Obi Halmahera Selatan, Nomor Izin 147 TAHUN 2011 dengan Masa waktu 12/09/2011 - 12/09/2026 seluas 3185 Ha.

PT GTS (Gane Tambang Sentosa) Halmahera Selatan, Nomor Izin 502/DPMPTSP/IUP-OP.LB/XII/2020 seluas 2314 Ha dengan Masa Waktu 04/12/2020-04/12/2040.

PT AAP lokasi Pulau Morotai, Nomor Izin 502/I/DPMPTSP/I/2019, Operasi Produksi Pasir Besi seluas 6460 Ha.

PT ABB (Asmin Bara Bronang) yang berlokasi di Halmahera Selatan, Operasi Produksi Nikel dengan Nomor Izin 167 TAHUN 2011 seluas 853,60 Ha dengan Masa berlaku 13/10/2011-13/10/2031.

PT KW (Karya Wijaya) Operasi Produksi Nikel yang berlokasi di Pulau Gebe Halmahera Tengah, Nomor Izin 502/34/DPMPTSP/XII/2020 Luas lokasi 500 Ha, Masa berlaku 04/12/2020-04/12/2040.

PT BMTB Operasi Produksi Bijih Besi di Kepulauan Sula, Nomor Izin 502/30/DPMPTSP/IV/2018, Luas Loaksi 728,06 Ha dengan Masa berlaku 25/04/2018-26/10/2034.

PT CAB (Cakrawala Agro Besar) Operasi Produksi Nikel Seluas 1272.79 Ha di Kabupaten Halmahera Timur, dengan Nomor Izin 188.45/540-184.A/2010 dengan Masa waktu 12/10/2010-12/10/2030.

PT FMI (Forward Matrix Indonesia) Operasi Produksi Nikel Seluas 1417 Ha Nomor Izin 188.45/540-179.A/2010 yang berlokasi di Halmahera Timur, dengan Masa Waktu 06/10/2010-06/10/2030.

PT FMI (Forward Matrix Indonesia) Operasi Produksi Nikel Seluas 1721,70 Ha Nomor Izin 188.45/540-179.A/2010 yang berlokasi di Kab. Halmahera Timur,Maluku Utara dengan Masa Waktu 06/10/2010-06/10/2030.

PT WPP Operasi Produksi Mineral Logam Seluas 1871,81 Ha Lokasi Halmahera Utara, Nomor Izin 540/187/HU/2011, Masa Waktu 03/10/2011-03/10/2026.

PT PSLM Operasi Produksi Biji Besi Seluas 8907,89 Ha Lokasi Kepulauan Sula, Nomor Izin 502/II/DPMPTSP/IV/2018 Masa waktu 10/04/2018-18/09/2034.

PT JMP (Jikodolong Megah Pertiwi) Operasi Produksi Nikel Seluas 1884,84 Ha di Halmahera Selatan, dengan Nomor Izin 502/2/DPMPTSP/I/2019 dengan Masa Waktu 14/01/2019-06/04/2029.

PT ABB Operasi Produksi Nikel di Kabupaten Halmahera Timur, luas 2111,06 Ha dengan Nomor Izin 188/45/540-157.A/2010 dengan Masa waktu 29/07/2010-29/07/2030.

PT ANP (Aneka Niaga Prima) Operasi Produksi Nikel seluas 459 Ha yang berlokasi di Pulau Gebe Halmahera Tengah, dengan Nomor Izin 540/KEP/336/2012 Masa Waktu 28/12/2012-24/12/2032.

PT SM (Smart Marsindo) Operasi Produksi Nikel Seluas 666,30 Ha yang berlokasi di Pulau Gebe Halmahera Tengah, Nomor Izin 540/KEP/330/2012 dengan Masa Waktu 13/12/2012-13/12/2032.

PT TLJ Operasi Produksi Emas seluas, 6099,60 Ha yang berlokasi di Halmahera Utara, Nomor Izin 502/I/DPMPTSP/IV/2018 Masa Waktu 18/04/2018-18/04/2038.

PT WP Operasi Produksi Bijih Besi Seluas 7453,09 Ha Nomor Izin 502/21/DPMPTSP/IV/2018 yang berlokasi di Kepulauan Sula dengan Masa Waktu 25/04/2018-27/10/2034.

PT BSNP Operasi Produksi Bijih Besi Seluas 3218,62 Ha yang berlokasi di Kepulauan Sula, Nomor Izin 502/15/DPMPTSP/IV/2018 dengan Masa Waktu 10/04/2018-10/09/2034.

PT ATRI (Aneka Tambang Resources Indonesia) Operasi Produksi Bijih Besi Seluas 607,88 Ha, Lokasi Halmahera Selatan, Nomor Izin 166.A TAHUN 2011 masa waktu 13/10/2011-13/10/2031.

PT AJP (Arumba Jaya Perkasa) Operasi Produksi Nikel Seluas 1818,47 Ha Lokasi Halmahera Timur, dengan Nomor Izin 188.45/174.B-545/2010 Masa waktu 26/02/2010-26/02/2030.

PT BPM (Batra Putra Mulia) Operasi Produksi Nikel Seluas 1850 Ha di Kabupaten Halmahera Tengah, dengan Nomor Izin 540/KEP/42/2013 Masa waktu 29/01/2013-27/01/2032.

PT SAS (Sumber Ardi Swarna) Operasi Produksi Mineral Logam di Desa Momojiu Loloda Utara, Halmahera Utara, luas 1544 Ha dengan Nomor Izin 540/186/HU/2011 dengan Masa waktu 2011 s/d 2026.

PT IBN (Indo Bumi Nikel) Operasi Produksi Nikel Seluas 2117 Ha Lokasi Halmahera Timur, dengan Nomor Izin 188.45/152-540/2009 Masa waktu 2009 s/d 2029.

PT OPM (Obi Prima Nikel) Operasi Produksi Nikel Seluas 4058 Ha yang berlokasi di Halmahera Selatan, Nomor Izin 23 TAHUN 2011 dengan masa waktu 2011 s/d 2031.

PT HSM (Halmahera Sukses Mineral) Operasi Produksi Nikel Seluas 7726 Ha, yang berlokasi di Kabupaten Halmahera Timur dan Halmahera Tengah, dengan Nomor Izin 380.1/KPTS/MU/2016 dengan Masa waktu 2016 s/d 2030.

PT WKM (Wana Kencana Mineral) Operasi Produksi Nikel Seluas 24.700 Ha yang berlokasi di Halmahera Timur, dengan Nomor Izin 299/KPTS/MU/2016 Masa waktu 2016 – 2036.

PT MHM (Mega Haltim Mineral) Operasi Produksi Nikel Seluas 13.510 Ha yang berlokasi di Kabupaten Halmahera Timur dan Halmahera Tengah, dengan Nomor Izin 380.2/KPTS/MU/2016 Masa waktu 2016-2030.

PT ANI (Adhita Nikel Indonesia) Operasi Produksi Nikel Seluas 2000 Ha di Kabupaten Halmahera Timur, dengan Nomor Izin 188.45/540-40.A/2011 Masa waktu 2011 s/d 2031.

PT TUB (Tri Usaha Bersama) Operasi Produksi Emas Seluas 7792,40 Ha di Kabupaten Halmahera Barat, dengan Nomor Izin 502/3/DPMPTSP/VII/2018 Masa waktu 2018 s/d 2038.

PT MJL (Makmur Jaya Lestari) Operasi Produksi Nikel Seluas 394,10 Ha lokasi Kabupaten Halmahera Timur dengan Nomor Izin 188.45/140-545/2009 masa waktu 2009 s/d 2028.

PT OAM (Obi Anugrah Mineral) Operasi Produksi Nikel Seluas 1775,40 Ha yang berlokasi di Pulau Obi Halmahera Selatan, Maluku Utara dengan Nomor Izin 502/3/DPMPTSP/I/2019 masa waktu 2019 s/d 2029. (Ar/red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini