Penyemprotan massal rencananya dilaksanakan pada pada Senin, 18/1/2021) besok dengan sasaran yaitu lokasi pelayanan publik, publik area, dan kawasan pemukiman padat penduduk.
Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol Adip Rojikan, saat di Konfirmasi membenarkan hal tersebut. Bahwa Polda Maluku Utara rencananya akan melaksanakan kegiatan penyemprotan disinfektan sebagai bentuk kepatuhan untuk menjalankan kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona (covid-19).
“ Penyemprotan ini dilakukan dalam rangka mendukung keselamatan masyarakat, serta menjalankan kebijakan pemerintah, sehingga diperlukan gerakan preventif secara masif dan serentak untuk meminimalisasi tingkat penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Maluku utara" Ujar Adip.
Kegiatan penyemprotan ini kata Adip, melibatkan beberpa instansi baik TNI/ POLRI maupun instansi terkait lainya yang ada di wilayah Maluku Utara khusunya di Kota ternate.
“ Sesuai rencana kegiatan penyemprotan akan dilaksanakan pada hari senin besok dan diawali dengan apel bersama pada Pukul 09.00 WIT oleh lintas satgas penanggulangan Cov-19 yakni di antaranya Personel Polda Malut, Korem 152/Babullah, Polres Ternate, Kodim 1501 Ternate, Satpol PP, BPBD, BASARNAS dan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara.
Kegiatan apel ini akan dipusatkan di kawasan Land Mark Kota Ternate/Kantor Walikota Ternate. Setelah pelaksanaan apel, langsung dilakukan penyemprotan disinfektan.
" Sasaran penyemprotan difokuskan pada tempat pelayanan publik seperti perkantoran, Taman Nukila, Landmark Kota Ternate, Pasar Tradisional Higinis Kota Ternate dan tempat lainnya, " Jelas Adip
Adip bilang, Untuk Polda Maluku Utara sendiri akan menyiapkan Tim Kru AWC (berisi cairan disinfektan) dari Brimob, Ditsamapta dan Polres Ternate, dengan Tim penyemprot tangki gendong dan tim penyemprot tabung jinjing.
Sementra untuk pelaksanaan program vaksinasi kata Adip akan dilakukan pemerintah secara bertahap dan prosedur kesehatan (prokes) Covid-19 akan lebih di tingkatkan, guna meminimalisir resiko serta penyebaran Covid-19 diwilayah Maluku Utara. (red)