Santrani : Jembatan Ambruk di Galela Utara Jadi Prioritas Dinas PUPR

Sebarkan:

 

Kadis PUPR Malut Santrani Abusama, Saat Meninjau Jembatan Yang Ambruk

HALUT, - Pasca ambruknya jembatan di Desa Ngidiho Kabupaten Halmahera Utara, akibat banjir beberapa waktu lalu, akhirnya ditindaklanjut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Malut. 

Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara, Santrani Abusama meninjau jembatan rusak di Desa Ngidiho, Galela Utara, Halmahera Utara, Sabtu, 23 Januari 2021. Peninjauan ini sekaligus menyalurkan bantun bagi warga terdampak banjir.

Jembatan penghubung Desa Ngidiho dan Kecamatan Galela Utara, Loloda Utara dan Loloda Kepulauan ini ambruk tersapu banjir pada 16 Januari 2021 pekan kemarin.

Santrani mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penatan Ruang atau PUPR Provinsi Maluku Utara memprioritaskan memperbaikin jembatan rusak di Ngidiho. Perbaikan akses dianggap penting untuk menghubungan akses yang terputus.

“Sehingga ada transportasi arus lalulintas di Desa Ngodiho, Kecamatan Galela Utara kembali normal,” kata Santrani.

Santrani mengemukakan perbaikan infrastruktur jembatan Ngidiho akan dilakukan dalam dekat. Perbaikan akan dilengkapi penahan banjir berupa bronjing atau sistem kanal.

“Dalam waktu dekat penerjuan material berupa tanah timbunan ke lokasi. Namun perlu ada ada keterlibatan dari balai bina marga, karena perbaikan ini bukan hanya Pemerintah Maluku Utara, tapi pihak balai juga itu membantu pemerintah menyelesaikan jembatan tersebut,”  ucapnya. (red/adv) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini