Festival Desa Gandasuli. "Peran Pemuda Dalam Pembangunan Alam Desa"

Sebarkan:
Pameran foto satwa liar di Festival Desa Gandasuli. (Buwas/PM)
HALSEL - "Peran Pemuda Dalam Pembangunan Alam Desa". Tema ini diangkat oleh organisasi Burung Indonesia pada Festival Desa Gandasuli. Desa Gandasuli Kecamatan Bacan Selatan adalah salah satu Desa di Kabupaten Halmahera Selatan yang berlokasi di lereng gunung Sibela Pulau Bacan.

Koordinator Burung Indonesia Desa Gandasuli, Sarfan Tidore menjelaskan, sejak tahun 2018 Desa Gandasuli dipilih Burung Indonesia sebagai Desa pendamping karena tingkat pemburuan satwa liar yang masif. Terutama jenis burung paruh bengkok.
Pendamping ini, Burung Indonesia sendiri berusaha untuk menekan pemburuan satwa liar terutama burung paruh bengkok yang dilakukan penduduk setempat. Salah satu cara yang dilakukan yaitu merubah pola hidup dari berburu burung paruh bengkok dialihkan menjadi petani. Sarfan pun membentuk kelompok tani bekerja sama dengan warga setempat mengelola lahan warga dijadikan lahan pertanian tanaman holtikultura. Cara ini dipilih agar warga Desa tidak kehilangan mata pencaharian.

"Sehingga masyarakat fokus pada pertanian tidak lagi memburu burung paru bengkok," kata Sarfan ketika ditemui di Desa Gandasuli, Sabtu 25/9/2021.

Kurang lebih empat tahun melakukan pendampingan kata Sarfan, Burung Indonesia dianggap sukses sehingga dirayakan dalam bentuk festival. Festival ini dilakukan Burung Indonesia bekerja sama dengan Ikatan Pemuda Desa Gandasuli dan Komunikasi Pelestarian Satwa Sibela (Kompas), Taman Nasional Ake tajawae Lolobat Komunitas Pencinta Lingkungan Halmahera, HWP dan Komunikasi Pencinta Stawa Liar Ake Jiri (KPSL).

Untuk memeriahkan Festival Desa Gandasuli ini, dirangkai dengan berbagai cara diantaranya, lomba fotografi dan mewarnai burung paruh bengkok, talk show, pentas seni, pameran foto, jendela baca dan bazar produk desa.

"Semua rangkaian kegiatan ini dilakukan dalam bentuk kolaborasi pengelolaan sumber daya alam desa secara berkelanjutan," tutur Sarfan.

Produk desa Gandasuli. (Buwas/PM)
Salah satu rangkaian Festival Desa Gandasuli yang menarik dikuti adalah talk show. Talk show ini akan dihadirkan pemateri dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Maluku, Taman Nasional Ake Tajawae Lolobat, Dinas Pertanian dan dari Burung Indonesia serta Pemerintah Desa Gandasuli. Talk show sendiri dijadwalkan pada Sabtu 25 September 2021 pukul 20 : 30 WIT di Desa Gandasuli.

Selain Desa Gandasuli, di tahun 2020, Burung Indonesia juga melakukan pendampingan di Desa Panamboang Kecamatan Bacan Selatan. Di Desa Panamboang, Burung Indonesia lebih fokus pada mensosialisasikan tentang menjaga habitat satwa liar. Sebab Desa Panamboang adalah salah satu Desa yang berbatasan langsung dengan carak alam Sibel.

"Sehingga aktivitas masyarakat khususnya petani tidak merusak hutan yang masuk zona cakar alam sibela," ujar Sarfan. (Buwas/PM)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini