Memasuki Bulan Ramadan, PLN Unit Bacan Bentuk Tim Pangkas dan Tebang Pohon

Sebarkan:
Apel Tim Pangkas dan Tebang Pohon di halaman kantor PLN Unit Bacan. (dok.PLN Unit Bacan)
HALSEL - PLN Unit Bacan Kabupaten Halmahera Selatan terus meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan di Pulau Bacan. Hal ini dilakukan sebelum memasuki bulan ramadan.

Seperti biasa hari hari spesial lainnya PLN Bacan melakukan upaya peningkatan pelayanan listrik," kata Kepala PLN Unit Bacan, Ardy Wahyu saat ditemui di ruang kerja, Selasa 29/3/2022.

Menurut dia, selama ini yang menjadi penyebab mati lampu sebagai besar diakibatkan oleh pohon dan hewan seperti kelelawar, katak dan lainnya apalagi pertepatan dengan musim buah. Tetapi kata Ardy, sebagai besar disebabkan oleh pohon.

"Jadi mungkin presentasinya pohon itu sekitar 90 persen. Pohon juga bermacam macam, ada daunnya tersentuh kabel, rantingnya patah akibat angin ada juga yang tumbang. Nah yang tumbang ini menyebabkan gangguan yang cukup lama," ujarnya.

Untuk itu kata Ardy, sejak dua pekan lalu PLN Unit Bacan sudah lakukan langkah-langkah antisipasi seperti membentuk tim pangkas pohon dan tebang pohon untuk daerah-daerah yang masih banyak pohon yang menggangu jaringan PLN. Pada hari inipun (Selasa/29) tim sudah bergerak dari Desa Belang-Belang sampai di Kecamatan Bacan Barat untuk melakukan pembersihan jaringan.

"Begitu juga besok kami jadwalkan untuk lokasi lain nanti kita lihat lokasi mana yang akan kita pilih. Intinya semua lokasi kita bersihkan dalam rangka memasuki bulan ramadan," cetusnya.

"Kami juga butuh dukungan dari masyarakat,  jika melihat pohon-pohon yang berpotensi mengganggu jaringan sebelum terjadi mati lampu ataupun pemadam agar segera dilporkan ke petugas PLN supaya kami melakukan langkah-langkah antisipasi sebelum terjadi pemadaman," sambung Ardy. 

Ardy menambahkan, kesiapan mesin PLN Unit Bacan sampai sejauh ini kondisi mesin semua aman karena sudah dilakukan pengecekan dan pemeliharaan secara berkala. Mesin yang dimiliki PLN Unit Bacan saat ini dengan kapasitas 6MW dengan beban puncak 5,8MW.

"Jadi kita punya spcs sekitar 200KW Jumlah total pelanggan kurang lebih 21000 pelanggan dengan total panjang jaringan kami sekitar 250 KMs di wilayah Pulau Bacan itu merupakan yang terbesar di Maluku Utara," pungkas Ardy. (Buwas/PM)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini