Keluarga Korban yang Hilang asal Desa Tokaka Mengamuk

Sebarkan:
Salah satu keluarga korban mengamuk menggunakan sebilah pedang. (dok. Tangkapan layar)
HALSEL - Keluarga penumpang KM Cahaya Arafah yang hilang asal Desa Tokaka Kecamatan Gane Barat Utara Kabupaten Halmahera Selatan mengamuk.

Sebuah video yang berdurasi 36 detik itu memperlihatkan seorang pria mengamuk mengancam Tim SAR gabungan dengan sebilah pedang. Pria yang memakai celana pendek dan tidak memakai kaos itu mengamuk di pelabuhan Desa Tokaka.

Sejumlah warga yang berada disekitarnya mencoba menenangkan dirinya.

"Ngoni bikpa (kalian kenapa), tong bkupotong disini kabawa (kita bkupotong disini)," teriak pria yang belum diketahui identitasnya itu.

Selain mengancam dengan pedang, di video yang lain, terlihat sejumlah pria melempari Kapal Basarnas yang sementara berlabuh di pelabuhan Desa Tokaka.
Sejumlah pria melempari Kapal Basarnas menggunakan batu. (dok. Tangkapan layar)
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, keluarga korban asal Desa Tokaka meras tidak puas dengan model pencairan Tim SAR gabungan. Menurut warga, tim SAR gabungan hanya melakukan pencarian di atas permukaan air menggunakan armada kapal, sementara korban hilang diduga ikut tenggelam bersama KM. Cayah Arafah. 

"Kapal tinggalam dari kemarin sore, masyarakat mau menyelam saja. Basarnas sampaikan tunggu alat dari Babang/Bacan. Sampe jam ini belum ada eksen dari Basarnas, akhirnya masyarakat menggap Basarnas tidak serius, terjadi kekacauan, bagitu pa kapus," kutipan dari salah satu grup whatsapp kelurga, Selasa 19/7/2022.

Sementara itu, Kapolsek Gane Barat Iptu Wawan Lawanto dikonfirmasi belum memberikan keterangan terkait kejadian ini. (Buwas/PM)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini