KM. Marin Teratai Mogok di Perairan Kayoa Sejak Malam sampai Pagi

Sebarkan:
KM. Marin Teratai saat berlabuh di Pelabuhan Bastiong Kota Ternate. Foto : MalutPost.id
HALSEL, BMG - KM. Marin Teratai mengangkut ratusan penumpang dari Pelabuhan Bastiong Kota Ternate menuju Pelabuhan Babang Kabupaten Halmahera Selatan mengalami mogok mesin di sekitar perairan Kayoa.

Informasi yang diterima PotretMalut.com, mogoknya mesin KM. Marin Teratai terjadi sekitar pukul 03 : 15 WIT dini hari. Kapal penumpang tersebut keluar dari Pelabuhan Bastiong Kota Ternate sekitar pukul 22 : 00 WIT tadi malam. 

Menurut sejumlah penumpang, sejak keluar dari pelabuhan Bastiong semalam, mesin Kapal yang biasa mesinnya dioperasikan dua mesin. Namun tadi malam hanya satu mesin. Dalam perjalanan sampai disekitar laut Kayo terjadi insiden mati mesin.

"Sampai saat ini belum ada bantuan dari pihak manapun. Kami masih terombang-ambing di atas laut sampai pagi ini," kata Fauzi sala satu penumpang KM Marin Teratai kepada PotretMalut.com dengan nada sedikit emsoi, Senin 1/8/2022.

Penumpang yang lain Suparto, mengatakan, dengan adanya kejadian ini, sebagai penumpang sangat dirugikan dari sisi waktu. Sebab kata Suparto, ratusan penumpang yang berangkat dari Kota Ternate tujuan Halsel ini sebagainya besar pekerjaan kantor seperti ASN, Bank dan kantor swasta lainnya.

"Kami sangat dirugikan dari sisi waktu karena lagi kami haru masuk kantor. Tapi kalau seperti ini kami sangat dirugikan," ujarnya.

Kepala UPP Babang Rosihan membenarkan inside mogoknya mesin KM Marin Teratai. Kata Rosihan, pihaknya hanya bisa memberi dukungan dalam pelayaran Kapal dari Pelabuhan Bastiong tujuan Pelabuhan Babang.

"Iya benar. Nanti konfirmasi ke KSOP Ternate, kami sifatnya memberi dukungan, kapal berangkat dari Bastiong/Ternate tujuan Babang," ungkapnya.

"Saat ini kapal Rubber Boat dari UPP Babang saya gerakkan ke lokasi, karena komunikasi radio dari UPP Babang ke Kapal belum tembus, guna mendapat info update," sambung Rosihan.

Selain itu, langkah evakuasi lainnya yang dilakukan UPP Babang berkoordinasi dengan kapal lainnya untuk melakukan evakuasi.

"Sementara di UPP Babang lagi koordinasi dengan kapal kapal yang ada di Babang untuk proses evakuasi," tutup Rosihan. (Buwas/PM)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini