M. Tauhid Soleman saat memberikan sambutan di HUT Perumda Ake Gaale |
TERNATE, PotretMalut - Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-36 Perusahaan Umum Daerah (PERUMDA) Ake Gaale Kota Ternate digelar di halaman Kantor Perumda Ake Gaale Kota Ternate, Kamis (9/2/2023)
Gelaran dengan tema "Bersama, Bersinergi dan Kerja Nyata untuk mewujudkan Pelayanan Prima" itu berakhir dengan pemberian santunan berupa pelunasan rekening air kepada beberapa panti asuhan dan pesantren di Kota Ternate.
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman dalam sambutannya mengatakan, ada dua masalah penting di Kota Ternate yaitu masalah air dan sampah. Masalah ini yang terlihat secara langsung,
Tauhid menambahkan, pemerintah masih memiliki upaya untuk memenuhi 30% kebutuhan air yang belum terdistribusi dengan baik kepada masyarakat Kota Ternate. Begitu juga dengan masyarakat di tiga kecamatan seperti Hiri, Moti dan Batang Dua yang masih kesulitan air bersih.
"Pelayanan air bersih jangan hanya difokuskan masyarakat dalam Kota tetapi juga di Kecamatan Hiri, Moti, dan Pulau Batang Dua harus menjadi perhatian, " ujarnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perumda Ake Gaale Muhammad Syafei Bayy saat diwawancarai mengatakan, berdasarkan hasil penilitian, Perumda Ake Gaale mengalami defisit produksi 92 liter air perdetik.
Sejauh ini, Pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Kepala Balai Wilayah Sungai dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) untuk menjalin kerja sama.
"Kami masih menunggu dokumen Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) yang insha Allah disahkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate pada awal tahun ini sehingga bisa menjalin kerja sama. (mail/red)