Awali Dari Kapolres Halsel

Sebarkan:
 Muhammad Djalil, Mulai  Dapat Perhatian
Kapolres Halsel AKBP Irfan Satya Prasaja Hery Saat Menyambangi Penderita Penyakit Jantung Bocor
HALSEL- Muhammad  Djalil, penderita jantung bocor anak dari pasangan  almarhum Abdul Gaji Soamole dan Nursanti Barmawi,  kini terbaring lemah diatasi tempat tidur di rumah kedua orangtuanya di RT 05 Desa Masing Kota Kecamatan  Bacan  Kabupaten Halmahera Selatan  (Halsel).
Kondisi Muhammad  Djalil, terlihat tidak berdaya diatas tempat tidur,  pada saat Kapolres Halsel,  AKBP.  Irfan Satya Prasaja Marpaung di dampingi Wakapolres Halsel,  Kompol Agus Hermawan,  serta para perwira  di Polres Halsel,  ketika menyembanginya pada Rabu 22 November, dikediamannya Desa Amasing  Kota Kecamatan Bacan.

Kapolres Halsel, AKBP. Irfan Satya Prasaja Marpaung, dalam kesempatan  itu berbincang-bincang dengan pasien jantung bocor, dirinya meminta agar diberikan  kekuatan, bersabar  dan terus berdoa agar ada jalan keluar untuk mengangkat penyakit yang dideritanya kurang lebih 5 tahun ini. "Semoga diberikan  kekuatan dan kesembuhan," kata Irfan.
Kapolres Halsel Kompol Agus Hermawan Memberikan Santunan Kepada Orang Tua Penderita
Dihadapan wartawan,  Kapolres mengaku,  pada saat mengetahui ada salah satu warga di Desa Amasing Kota,  yang tidak lain adalah anak kedua dari tiga bersaudara yakni Muhammad Djalil,  kurang lebih 5 tahun  divonis penderita penyakit  jantung bocor, pihaknya  langsung  melakukan  rapat  dengan sejumlah  perwira  di Polres  Halsel,  untuk  peduli  terhadap  Muhammad Djalil, yang  saat ini dengan sedang terbaring  ditempat tidur.  "Sekedar bantuan dari kami (Polres), untuk  meringankan biaya pengobatan Muhammad Djalil, yang saat ini  menderita penyakit jantung bocor," kata Kapolres.

Ia berharap, semoga  ada pihak-pihak lain terutama  pemerintah daerah agar memberikan perhatian, terhadap Muhammad Djalil, untuk mendapatkan kesembuhan dari penyakit yang dideritanya, apalagi pasien diketahui anak yatim karna ayahnya almarhum Abdul Gani  Soamole, telah meninggal dunia pada 2011 lalu.

Sementara Nursanti Barmawi, yang juga ibu dari Muhammad Djalil, mengatakan bahwa anaknya telah berulang-ulang kali dibawa ke rumah  sakit untuk  mencari  kesembuhan, baik rumah sakit di ternate maupun  di Bacan,  bahkan terakhir satu bulan lalu. "Torang berharap ada perhatian  dari pemerintah  untuk  kesembuhan anak kami, " kata Nursanti. (SNR)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini