TERNATE - Populernya pijat untuk bayi (baby
spa) banyak membuat orang tua sadar akan pentingnya pijat untuk tumbuh kembang
anak. Baby SPA dulu mungkin dipraktekkan oleh dukun bayi atau dukun pijat
tradisional. Mereka dipercaya mengerti tubuh bayi dan bagian-bagian tubuh yang
perlu dipijat.
"
Manfaatnya lebih pada (bounding) ikatan antara orangtua dan anak, ASI ibunya
juga pasti akan banyak ", ungkap Pembimbing Ririn Kartika saat ditemui usai acara pelatihan
Baby Massage and SPA Therapist di Room Grand Majang Hotel, Jumat (17/112017).
Menurutnya,
pijat untuk bayi juga memperbaiki nafsu makan anak, buat anak tidak susah
tidur, juga menjadi lebih ceria. Pada kesempatan itu juga Ririn mengingatkan,
bukan berarti pijat jadi satu-satunya sarana, tapi juga mesti didukung dengan
bimbingan tenaga kesehatan serta makanan yang baik.
Lulusan
Poltekes Kesehatan Surakarta ini juga menambahkan pijat bayi memang menjadi
salah satu cara untuk membantu tumbuh kembang anak. Orang tua perlu menyisihkan
waktu setidaknya 10-15 menit untuk memijat bayinya. Sembari memijat, orang tua
dapat mengajak bicara, menyanyi atau bercerita walau anak tidak mendengarkan.
"
Walaupun anak belum dengar, tetapi tetap dicari oleh anak, itu bonding yang
sangat baik untuk tumbuh kembang anak ", tambahnya.
Foto Bersama Pasca Kegiatan |
Selain
itu kata Ririn, pola asih, asah dan asuh yang diberikan harus sesuai standar
siklus kehidupan, termasuk pemberian gizi seimbang dan pelayanan kesehatan
dasar yang berkualitas. Hal ini dapat dilakukan salah satunya melalui stimulasi
sedini mungkin yang dimulai sejak bayi berada dalam kandungan.
"
Dengan melakukan stimulasi pijat anak baduta diharapkan meningkatkan kualitas
hidup sehingga tercapai tumbuh kembang anak yang optimal serta dapat mempererat
ikatan atau bounding antara orang tua dan anak sebagai ungkapan cinta melalui
sentuhan ", katanya.
dirinya berharap gerakan seperti ini harus ditularkan ke daerah untuk menyadarkan
ibu-ibu pentingnya membangun kedekatan dengan anak melalui pijat yang
juga dapat mencegah berbagai masalah kesehatan. Ini sangat penting terutama
pada hubungan keharmonisan antara ibu dan bayinya ", tandanya. (Emis)