Kades dan Kadis Kompak Bohongi Bupati

Sebarkan:
Kran air bersih di Desa Samar

LABUHA - Masih ingat dengan kasus dugaan korupsi pada proyek jaringan air bersih di Desa Samat, Kecamatan Gane Barat, Halmahera Selatan. Kasus yang berujung pada dilaporkannya calon legislatif incumbent Halmahera Selatan dari PKP-Indonesia, Afero Adam ini kini mencuat fakta baru.

Pekerjaan yang di selesaikan pada 2017 lalu dengan anggaran Rp 742 juta  yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2017 ini sempat dikabarkan sudah difungsikan tersebut rupanya tidak benar.

Kepala Dinas Perumahan Pemukiman Lingkungan Hidup dan Kebersihan  (DPPLHK) Kabupaten Halmahera Selatan Ahmad Hadi bersama Kepala Desa Samat Kecamatan Gane Barat Utara Agus Salim diduga kuat melakukan pembohongan publik termasuk Bupati Halsel Hi Bahrain Kasuba dan Kejari Halsel, Cristian Carel Ratianik soal difungsikannya jaringan air bersih di Desa Samat.

Kedok mereka terbongkar setelah media ini menelusuri pasca peresmian oleh Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba pada 12 April 2019. Dalam penelusuran itu ditemukan banyak keganjalan, salah satunya kran air tidak berfungsi dan bak penampung tidak berisi air.
Beberapa sumber menyebutkan, berfungsinya bak tersebut hanya sementara saat diresmikan Bahrain. Warga menyebutkan air yang terisi full di bak penampungan saat peremian itu di tarik menggunakan mesin alkon. “ Itu dong (mereka) pake (pakai) alkon. Karena mungkin hari pas peresemian, tapi setelahnya bak itu kosong, tidak ada air lagi,” sebut warga.  

“Sekaran bak itu tidak lagi berfungsi karena tidak ada air di tampungan”.

Kepala Desa Samat Agus Salim dikonfirmasi tampak tertati-tati. Komat-kamitnya tidak jelas arahnya. Agus beralasan peresmian itu sudah selelsai. Sementara Ahmad Hadi belum dimintai keterangan atau dikonfirmasi dugaan kompak tersebut. (saf/red)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini