 |
| Dr. Saiful Ahmad, Bakal Calon Bupati Halsel |
Labuha- Tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) tahun 2020 mendatang, berbagai figur mulai bermunculan baik pendatang baru maupun petahana yang saat ini masih aktif sebagai Bupati Halsel Hi. Bahrain Kasuba. Namun salah satu putra terbaik asal daratan gane bakal ikut ambil bagian dalam konstentan 2020 mendatang, yakni Dr. Saiful Ahmad.
Pria kelahiran Desa Tokaka Kecamatan Gane Barat Utara Kabupaten Halsel, yang telah menyelesaikan magiater dan doktor Ilmu Politik pada Universitas Indonesia (UI) Ini, menyatakan diri siap maju sebagai Bupati Halsel pada tahun 2020.
Menurut Saiful, sudah saatnya warga daratan gane harus bergening politik di Kabupaten Halsel, karna selama ini masyarakat gane hanya menjadi komoditi politik untuk kelompok lain yang bukan berasal dari wilayah gane. Sehingga sumber daya gane tidak mampu merebut posisi di birokrasi untuk kepentingan masyarakat gane. "Gane selalu menjadi pemenang pertama, bagi calon yang lolos bertarung sebagai bupati dan wakil bupati Halsel, kenapa bukan orang gane" kata Saiful
Ia menjelaskan, perwakilan gane tidak memandang asal usul suku, selama putra-putra terbaik yang ikut kontestan nanti adalah benar-benar membawa aspirasi masyarakat gane, tidak lagi sebagai pelengkap politik, untuk merauh suara terbanyak. "Saya secara pribadi, sudah membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik, tinggal melihat hasil survei," kata Saiful
Pelayanan pemerintahan Kabupaten Halsel diwilayah gane yang terdapat 7 kecamatan termasuk Kepulauan Joronga dari hasil pemekaran Kecamatan Gane Barat, menurut Saiful, masih Jauh dari harapan masyarakat. Hal tersebut tidak dapat dipungkiri, karna tahta kekuasaan di birokrasi bukan orang-orang yang berasal dari daratan gane. "Kalau masyarakat gane bersatu, kita mampu mewujudkan harapan masyarakat yang selama ini jauh dari harapan, " jelas Saiful
Dr. Saiful, yang saat ini dipercayakan sebagai salah satu staf ahli wakil KETUA DPR RI ini. Mengatakan, sumber daya manusia yang ada di wilayah gane cukup banyak, hanya saja belum memiliki kebaranian untuk tampil merebut kekuasaan di pemerintahan. "Saatnya kita harus bangkit, kita jangan lagI di jadikan komoditi politik bagi kelompok yang diluar gane, " tegas Saiful. (rdk)
