PWI Malut Desak Polisi Tangkap Wartawan Dadakan

Adnan Wais, Sekertaris PWI Malut 

Labuha- Halmahera Selatan saat ini banyak wartawan dadakan, Bahkan wartawan tanpa identitas dengan membentuk organisasi wartawan yang tidak terdaftar di Dewan Pers.

Hal tersebut Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Maluku Utara meminta kepada pihak Kepolisian untuk menanggap wartawan abal abal tanpa surat kabar dan Organisasi wartawan ilegal.

Ketegasan itu disampaikan, Sekretaris PWI Malut Adnan Wais, dengan tegas secara kelembagaan organisasi pers. Pihaknya meminta kepada PWI Kabupaten Halsel untuk menyurat ke pemda dan instansi terkait, diimbau untuk tidak melayani wartawan tanpa surat kabar online. Jika ada, agar dimintakan untuk mengecek badan hukumnya PT dan CV dan terdaftar di Dewan Pers."Memang Banyak Wartawan dadakan, Maka diminta Pihak Keposian menangkap karena di duga membawa bawa nama wartawan dalam mencari keuntungan."Tegas Adnan

Pihaknya juga menghimbau, ke pemkab dan semua Isntansi agar tidak melayani wartawan yang tidak memeliki kartu Uji Kompetensi wartawan (UKW) serta mengatas namakan Organsisasi wartawan yang tidak terdaftar di dewan Pers."Kami juga akan menyurat Ke Polda Malut dan Kesbangpol Kabupaten Kota termasuk Halsel. Untuk menangkap wartawan abal abal tersebut."Tegas Adnan.

Ketua PWI Halsel, Samsir Hamajen 

Sedangkan Ketua PWI Halsel Samsir Hamajen akan menindak lanjuti intruksi PwI Malut dengan melayangkan surat ke Pemkab halsel dan instansi intansi agar menghindari wartawan abal abal yang muncul dan meresahkan di Halmahera Selatan. Pihaknya juga akan berkordinasi dengan Kapolres Halsel dan Kesbangpol Terkait dengan legalitas Wartawan abal abal dengan organisasi yang mengatas namakan ilegal."Kami akan libatkan Kesbangpol, pihak kepolisian untuk menindak wartawan abal abal dan organisasi wartawan Ilegal yang bermunculan di Halsel."Tegas Samsir

Sedangkan Kepala Kesbangpol Halsel Soadri Ingratubun menyebutkan bahwa pihaknya juga berkordinasi dengan Pihak kepolisian terkait dengan resahkanya pimpinan skpd terhadap oknum oknum yang datang mencatut nama wartawan. "kami akan Gandeng PWI, pihak Kepolsian untuk memberantas Wartawan Abal abal dan Organisasi Wartawan Ilegal yang bermunculan di Halsel."Jelas Soadri(saf)