Warga Desa Gumira Tolak Kasman Hi. Nurdin Jadi Karateker Kepala Desa

Sebarkan:
Penolakan Kasman Hi Nurdin sebagai karateker kepala desa Gumira. (Istimewa)

HALSEL- Puluhan warga Desa Gumira Kecamatan Gane Barat Utara (Garut) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) pagi tadi Minggu 29/11 sekitar pukul 80 : 30 WIT tiba-tiba mendatangi balai desa yang terletak di jalan poros transfer Halmahera dengan membawa selembar spanduk.

Kehadiran warga yang terdiri dari emak-emak dan bapak-bapak ini guna memalang balai desa dan menggantung spanduk yang berisi penolakan terhadap karateker kepala desa yang baru yakni Kasman Hi. Nurdin yang ditunjukkan Bupati Bahrain Kasuba untuk menggantikan Amiruddin Ishak.

Amiruddin sendiri diketahui seorang ASN yang saat ini bertugas di kantor Kecamatan Garut sebagai staf. Dirinya ditunjuk Bupati Bahrain Kasuba pada tahun 2019 mengganti Kepala Desa Jainudin Torano karena meninggalkan dunia. Sementara Kasman Hi Nurudin merupakan ASN yang berkantor di Dinas Perkim-LH. 

Mengetahui Amiruddin Ishak diganti dengan Kasman Hi. Nurdin, warga Desa Gumira pun bergegas melakukan penolakan. Penolakan ini dilakukan karena warga desa menilai Kasman Hi. Nurdin tidak layak memimpin desa Gumira. Sementara Amiruddin Ishak sendiri selama menjabat sebagai karateker sudah melakukan perubahan di desa. Mulai dari infrastruktur, pemberdayaan masyarakat. 

"Apalagi baru-baru ada Covid-19 itu Amiruddin cukup berhasil. BLT dapat disalurkan dengan baik," kata Abdullah Torano yang juga tokoh masyarakat Desa Gumira.

Falahu Sangaji, salah satu toko masyarakat juga meminta Bupati Bahrain Kasuba agar membatalkan SK tentang penunjukan Kasman Hi. Nurdin sebagai karateker di desanya. Permintaan ini disampaikan Falahu sebagai langkah antisipasi terjadinya konflik di desa menjelang pemilihan.

"Kalau dipaksakan akan terjadi konflik. Jadi tinggal Bupati pikiran saja," ujar Falahu.

Spanduk penolakan Kasman Hi Nurdin yang dipasang warga di Balai Desa. (Istimewa)

Penolakan ini juga datang dari pemuda dan Mahasiswa Desa. Menurut meminta Bupati Bahrain Kasuba untuk mempertimbangkan kembali atas keputusan yang diambil. Karena jika dipaksakan Kasman Hi Nurdin mengganti Amiruddin maka pemuda dan Mahasiswa akan menggelar aksi boikot aktifitas pemerintah desa.

"Nanti kita lihat, kalau dipaksakan maka solusinya kami boikot balai desa," kata Acun salah satu mahasiswa.

Sementara Arman Hi. Ali yang juga warga desa Gumira menilai pergantian karakter dari Amiruddin Ishak ke Kasman Hi Nurdin ini syarat dengan kepentingan segelintir orang di desa yang menginginkan jabatan. Padahal, sejak Amiruddin Ishak menjabat sebagai karateker Desa Gumira banyak kegiatan yang dilakukan dan itu sangat transparan.

"Bulan lalu ada kegiatan pemberdayaan masyarakat desa dari LSM Paka Tiva di desa. Selama ini tidak ada kegiatan seperti itu.Terus alasan apa Pa Bupati mau ganti," kata Amran 

Amran, Abdullah dan Falahu serta warga desa Gumira juga mengancam akan mengusir Kasman Hi Nurdin dari desa jika Bupati Bahrain Kasuba tidak merubah keputusannya itu. "Kami usir dari desa. Dia (Kasman) jangan coba-coba turun di desa," tutup ketiga dan diamini puluhan warga Gumira. (Buwas/PM) 



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini