Ketua Dewan Pengurus Provinsi DPP-PKPI Malut, "Masrul Hi. Ibrahim" |
TERNATE,BRN – Partai Keadilan dan persatuan Indonesia (PKPI) gelar rapat
Koordinasi Daerah (Rakorda) di Hotel Grand Majang pada Minggu 28 Februari. Yang
di hadiri seluruh Dewan Pengurus Kabupaten/kota (DPK) di wilayah Maluku Utara.
Rapat
yang di buka langsung oleh, ketua umum Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Malut
Masrul Hi Ibrahim, dengan tema “Galang
konsolidasi internal menghadapi verifikasi faktual menuju sukses pemilu 2024”
Ketua
DPP Malut Masrul Hi. Ibrahim ketika di wawancara mengatakan, saat PKPI provinsi
Maluku Utara melakukan konsolidasi internal dalam rangka persiapan verifikasi
partai politik, kerena memang pemerintah telah sepakat bahwa revisi UU Pemilu
tidak akan di lakukan hingga tahun 2024
Sebagai
partai politik, kami akan menyiapkan struktur partai yang mapan dalam rangka
suksesi pemilu di 2024 nanti. Ketika UU pemilu tidak di revisi lagi maka
parliamentary threshold partai politik itu untuk lolos ke DPR RI minimal 4%,
parliamentary threshold artinya bisa di akumulasi kan dalam kursi dengan
jumlahnya minimal sebanyak 26 kursi, dan kedepan. Di tahun 2024 kami dari PKPI
sangat siap untuk itu, “ucapnya.
Kami
melihat, untuk kepengurusan di tingkat bawah ini. Ada yang lemah dan juga ada
yang kuat. Yang lemah akan di evaluasi untuk memperkuat kepengurusannya,
kemudian terkait pada kepengurusan di kabupaten/kota yang tidak lagi aktif , akan
di revisi kembali kepengurusannya dengan yang aktif menjadi anggota-anggota
dewan terpilih kemarin, “ujarnya.
Lanjutnya,
untuk PKPI saat ini. Di halamahera Tengah akan kita ganti keseluruhan, Tikep
sebagain besar pengurusnya di ganti dan ketuanya Masi tetap, dan hampir semua
kabupaten/kota akan di revisi kepengurusannya. Yang tidak aktif akan diganti dengan
yang masih aktif dan politisi yang bagus.
Sementara
untuk Halsel sendiri, kita sudah terjadi pergantian pengurus berberapa kali ,
dan saat ini. Setelah Bahrain Kasuba di nyatakan sudah keluar atau hengkang
dari PKPI dan bergabung dengan partai Gerindra, kami akan menggantikan dengan
orang baru, karena kami masih punya kaders atau tokoh-tokoh partai yang bagus
dan siap untuk memimpin Halsel kedepan, “ungkapnya.
PKPI
dalam menghadapi pemilu di 2024, kami targetkan minimal total kursi 26 untuk
lolos, jadi semua kabupaten/kota terisi hingga ke provinsi pun juga akan terisi,
kami sangat optimis dengan hal itu.
Untuk
menjemput bola dalam pemilihan Kepala daerah (Gubernur) 2024 kelak, kami
menginginkan tokoh-tokoh muda yang berenergi agar bisa memimpin Maluku Utara
kedepan lebih baik, kami sudah mempersiapkan jagoan yang akan diusung PKPI,
akan tetapi. Kami belum bisa mempublikasikan, yang jelas kami sudah mempunyai
kandidat tersebut, “tutupnya(red).