Bupati BK : Saya tidak Tahu Soal Mobil BumDes Desa Guruapin

Sebarkan:
Bupati Bahrain Kasuba ketika diwawancara penanganan pendemi virus Covid-19 di ruang aula Kantor Bupati tahun 2020. (Buwas/PM)
HALSEL - Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Bahrain Kasuba menegaskan dirinya tidak menggunakan mobil milik Bumdes Desa Guruapin Kecamatan Kayoa tipe pickup untuk keperluan pribadi. Bahkan Bupati Bahrain tidak tahu menahu terkait mobil tersebut. 

"Saya tidak tahu, orang lain yang pakai masa saya yang diberitakan. Aneh mereka ini," kata Bupati BK ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis 29/4/2021

Menurut BK, selama dirinya menjabat sebagai Bupati tidak pernah mengintervensi pengadaan mobil bantuan untuk desa dari Kementerian Desa atau Kementerian mana pun. Semua kegiatan pengadaan mobil bantuan untuk desa itu kata Bahrain tidak ada sangkut paut dengan dirinya. 

"Sejak kapan saya urus mobil desa. Coba tanya saja ke dinas terkait," ujar BK.

Mantan Kepala Dinas Perhubungan Suadri Ingratubun menjelaskan, pada saat dirinya masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan mendapatkan dua unit mobil bantuan dari Kementerian Desa dan Transmigrasi jenis pickup Hilux. Dua mobil tersebut diantaranya milik BumDes Desa Guruapin Kecamatan Kayoa dan Desa Kaireu Kecamatan Bacan Timur. 

"Saya yang pengadaan bersama dengan mobil milik Desa Kaireu," ungkap Suadri.

Suadri menambahkan, mobil milik BumDes Guruapin tersebut tidak digunakan Bupati Bahrain Kasuba. Mobil tersebut menurut Suadri, pihak Dinas Perhubungan meminjamkan ke Polsek Pula Bacan dengan status pinjaman pakai. Tapi anehnya kata Suadri mobil itu dimodifikasi secara total olah pihak Polsek Pulau Bacan. 

"Bukan Bupati yang pakai mobil Hilux milik desa guruapin. Mobil itu dipinjamkan ke Polsek Bacan tapi saya kaget juga mobil Haillux milik desa guruapin kok polsek pake untuk kepentingan dinas polsek. Bahkan pihak polsek modivikasi mobil itu lagi," sebut Staf Ahli Bidang Pemerintah di Setda Pemkab Halsel ini. 

Terpisah Kapolsek Pulau Bacan, IPDA Rio Febri Wiratama dikonfirmasi mengaku belum mengetahui ihwal mobil tersebut lantaran dirinya baru saja menjabat sebagai Kapolsek.

"Saya nggak monitor masalah itu, karena saya baru dan itu kan udah dari Kapolsek lama," cetusnya.

Disentil keberadaan mobil tersebut, IPDA Rio mengaku masih ada di kantor Polsek Pulau Bacan. "Ya masih ada di Polsek," tutup IPDA Rio. (Buwas/PM)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini