HALSEL - Desa Dolik Kecamatan Gane Barat Utara dan Desa Dowora Kecamatan Gane Barat Selatan Kabupaten Halmahera Selatan mendapatkan kucuran anggaran dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT).
Anggaran yang dikucurkan untuk kedua desa ini sebesar Rp 1.1 miliar. Desa Dolik sebesar Rp 500 juta dan Desa Dowora Rp 600 juta.
Anggaran ini didapatkan untuk pengembangan potensi desa di bidang pariwisata. Sebelum Kepala Desa Dolik Iswadi Ishak dan Kepala Desa Dowora Ely Saleh melakukan lobi di Kemendesa PDTT beberapa waktu lalu.
"Anggaran sebesar ini kami dapat melalui usulan proposal dan itu diakomudir oleh Kemendes PDTT. Tim juga sudah turun langsung melakukan survei di lapang," kata Kepala Desa Dolik Iswadi Ishak, Rabu 23/6/2021
Anggaran tersebut kemudian dikelola oleh kedua desa ini melalui BumDes untuk mengembangkan potensi pariwisata. Di desa Dolik wisata yang digarap yaitu Woya Sangaji. Di desa Dowora yaitu Pulau Koro.
Kedua tempat wisata ini rencananya akan dibangun infrastruktur pendukung seperti homestay, gajebo dan saran pendukung lainnya. Selain infrastruktur yang akan dibangun, Pemdes juga menyiapkan SDM sebagai pengelola parawisata nanti
"Kami juga berusaha sebisa mungkin mengembangkan potensi desa lainnya selain dari parawisata," ujar Iswadi.
Staf Kemendes saat mencoba spot wisata Woya Sangaji Desa Dolik (Buwas/PM)
Sementara itu, Kepala Desa Ely menambahkan, setelah dilakukan peninjauan lapangan dengan pihak Kemendes PDTT, DPMD, P3MD Halsel di Desa Dolik dan Dowor selanjutnya semua dokumen perencanaan diserahkan ke Kemendes PDTT untuk ditindaklanjuti.
"Kami bersyukur dengan program ini. Kami pasti mengelola potensi wisata kami secara maksimal untuk desa kami," pungkas Ely. (Buwas/PM)
