 |
| Ketua Ikatan Mahasiswa Makian Barat (IMMB) : Ardian Ludin |
Ikatan Mahasiswa Makian Barat (IMMB) Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, mendesak Kepala Dinas Pemberdyaan Masyarakat Desa (DPMD) Halsel agar segara memanggil 5 Kepala Desa yang ada di Kecamatan Makian Barat.
Desakan ini untuk mempertanyakan alasan apa sehingga pembayaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tidak dibayarkan selama 9 bulan, terhitung dari April hingga Desember 2020.
Ketua IMMB Kecamatan Makian Barat, Ardian Ludin mengatakan, berdasarkan Informasi, ada 98 Desa di Halmahera Selatan termasuk 5 Desa di Makian Barat yakni Desa Sebelei, Desa Talapaon, Desa Mateketen, Desa Tegono dan Desa Ombawa tidak bayar BLT sehingga terancam kena sanksi pemotongan 50 persen dari dana yang diterima tahap dua di tahun 2021.
“Atas dasar ini, kami Ikatan Mahasiswa Makian Barat (IMMB) meminta dengan tegas kepada DPMD Halmahera Selatan agar mamanggil Kepala Desa yang terancam disanksi termasuk 5 Desa yang ada di Makian Barat untuk mempertanyakan alasan apa, sehingga Kepala Desa tidak membayar BLT selama 9 bulan,”ujar Ardian kepada wartawan, Minggu (4/7/2021).
Ia juga menjelaskan, BLT tidak dibayar ini diduga ada penyelewengan yang dilakukan oleh para Kepala Desa. “Alasan apa sehingga para Kades tidak bayar BLT selama 9 bulan. Ini patut dipertanyakan, “ucap Ardian.
Lanjut Ardian, sekali lagi kami yang tergabung dalam IMMB meminta kepada Kadis DPMD Halmahera Selatan agar memanggil 5 Kepala Desa di Makian Barat untuk mempertanyakan alasan tersebut
“Kami hanya butuh kepastian dan alasan yang jelas, mengapa sebagian Kades di Kecamatan Makian Barat tidak membayar BLT selama 9 bulan, sementara di Desa Desa lain tidak ada masalah seperti ini," tutup Ardian sembari meminta Kadis DPMD Halsel memanggil 5 Kepala Desa di makian Barat.(**)
