TERNATE,BRN - Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan merubah nama pasar Sabi-sabi menjadi pasar Andalan. Perubahan nama tersebut menurut Pelaksanaan tugas Kepala Dinas Muhlis Jumati sudah dikordinasikan dengan Wali Kota Ternate. M Tauhid Soleman.
Muhlis mengatakan, perubahan nama ini bukan dari kementrian, tentunya ini berkaitan dengan visi-misi Wali Kota. Mungkin dengan perubahan nama ini bisa berpengaruh pendapatan pedagang.
Meski demikian, Muchlis mengaku, perubahan nama pasar Andalan ini baru bersifat usulan. Pihaknya juga akan mengundang para pedagang untuk membicarakan bersama.
“Kita ketahui bahwa nama pasar Sabi-sabi di buat pada masa jabatan mantan Wali Kota almarhum Burhan Abdurahman. Namun pergantian nama ini bukan dilihat dari kepemimpinan tapi kemudian wacana yang muncul dari kalangan pedangan," ucapnya.
Muchlis menyatakan, jumlah pedagang yang akan menempati lantai dua pasar sabi-sabi sebanyak 120 pedagang. Tempat itu ditata sesuai permintaan pedagang dengan ukuran bervariasi ada yang berukuran 2 meter.
"Jadi setiap pedagang yang menempati tempat itu harus melakukan stor setiap hari yaitu sebesar Rp. 1.500 sampai 2.500," pungkasnya. (Am/BMG)
