HALSEL, BMG - Sejumlah penumpang KM. Marin Teratai keluhkan proses evakuasi ke KM. Satria 99 Exspress. Keluhan ini menyusul biaya yang dikenakan bagi penumpang yang menggunakan kamar di KM. Satria 99 Exspress.
Fajar sala satu penumpang mengatakan dirinya ditagih harga kamar oleh pihak KM. Satria 99 Exspress sebesar Rp. 100.000, padahal menurut Fajar, dirinya bersama penumpang lain yang menggunakan kamar adalah penumpang KM. Marin Teratai yang menjadi korban karena mesin kapal mogok ditengah laut antar Pulau Kayoa dan Gane Barat Utara.
"Masa penumpang kamar yang di marin teratai pindah ke kamar satria 99 dikenai biaya lagi 100 ribu, kita semua korban kok malah dikenai biaya lagi," ujar Fajar, Senin 1/8/2022.
"Sebagai korban dari KM. Marin Teratai, seharusnya seluruh biaya evakuasi ditanggung oleh pihak KM. Marin Teratai. Kasian anak dan ibu ibu yang di kapal dikasih minumam air mineral aja," sambung Fajar.
Terpisah Nahkoda KM. Satria 99 Exspress, Djarkasi menjelaskan, pihaknya sudah menyampaikan kepada seluruh penumpang KM. Marin Teratai agar mengkonfirmasi biaya kamar ke KM. Marin Teratai sebelum pindah memakai kamar di KM. Satria 99 Exspress.
"Penumpang KM. Marin Teratai seharusnya buat pengembalian uang kamar dari KM. Marin Teratai baru lanjut ke Satria. Dorang (mereka penumpang) sebelum pindah dan masuk di kamar satria," cetus Djarkasi.
"Kalau tidak, di ranjang ekonomi saja, tapi mereka bilang biar dan dorang (mereka) sudah oke dikenakan Rp 100.000 ini kamar bukan biaya tiket. Masa mereka marin teratai yang terima duitnya kok tidak mau di kembalikan," pungkas Djarkasi. (Buwas/PM)
