 |
| Foto Bersama Asisten II, Kadis DKP, Kadis Pertanian, Kadis Pangan, dan Karo Ekonomi dan Kepala BI Perwakilan Malut |
TERNATE, PotretMalut - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar Pasar Ikan Murah di halaman Kantor Balai Pengembangan Produk Olahan Kelautan Perikanan (BP2OKP) Malut, Kelurahan Muhajirin Kota Ternate.
Gelaran Pekan Ikan Murah pada pekan ini akan berlangsung selama tiga hari, sejak Jum'at 10/03 sampai Minggu, 12/03/2023.
Kegiatan sebagai antisipasi kenaikan harga ini juga akan dilanjutkan pada minggu depan, ungkap Kepala Dinas DKP Abdullah Assagaf dalam sambutan pembukaan acara tersebut pada Jum'at, (10/03/2023)
"untuk Minggu depan akan dilaksanakan di pelabuhan perikanan Kel. Dufa-dufa pada 17-19 Maret 2023"ungkapnya
Kegiatan pekan ikan murah dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadhan, juga bentuk antisipasi dari DKP Malut terhadap kenaikan harga secara umum dan terus-menerus (Inflasi)
Abdullah mengharapkan, Dinas lain dapat menggelar aksi yang sama sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat ditengah inflasi.
"hari ini untuk Bidang kelautan dan perikanan, insha Allah nanti diikuti oleh teman-teman yang lain"harapnya
Sementara Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Malut R. Eko A. Irianto dalam sambutan mengatakan, pada bulan Februari Malut termasuk daerah yang mengalami inflasi tertinggi di Indonesia.
Pihaknya berharap dapat bekerja sama dengan DKP Malut dalam melakukan operasi pasar untuk mengendalikan harga karena ikan adalah termasuk kebutuhan pokok.
Menurutnya, pada tahun 2022 inflasi Indonesia sangat terkendali dan Malut masuk yang terbaik, salah satunya karena harga ikan sangat terkendali.
"Pada bulan Februari pasokan ikan tersendat karena cuaca, dampaknya inflasi kita salah satu yang tertinggi"ungkapnya
Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sri Haryanti Hatary juga mengatakan, terobosan dari DKP Malut patut diapresiasi, karena biasanya hanya ada gelar pangan murah.
Gelar ikan murah adalah bagian dari program Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan DKP telah mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi inflasi di Malut.
Sri mengharapkan adanya kolabori menuju Ramadhan, sehingga gelar pangan murah dan operasi pasar murah kedepannya harus disertai dengan gelar ikan murah.
"Kita harus bersinergi dan berkolaborasi, gelar pangan murah dan operasi pasar murah harus diikuti dengan gelar ikan murah"ungkapnya
