Penobatan Luhut Binsar Panjaitan Sebagai Sesepuh Gamrange Ditolak HIPMA Patani

Sebarkan:
Sirajan Ade

TERNATE, PotretMalut - Ketua Umum Himpunan Pelajar Mahasiswa (HIPMA) Patani Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Sirajan Ade menilai penobatan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan (LBP) sebagai Sesepuh Masyarakat Gamrange mencederai eksistensi leluhur.

Pemberian gelar tersebut, menurut Sirajan dalam rilis yang diterima Media Brindo Group (15/5/2023) malam, pantas didapatkan oleh meraka yang mengerti falsafah Fagogoru juga memberikan kontribusi dan perbaikan untuk masyarakat Gamrange. 

"Pemberian gelar kepada LBP tanpa disadari dan merusak eksistensi dan kehormatan leluhur kami, ketika gelar itu diberikan peran dan kontribusi apa yang disumbangkan,"katanya.

Menurutnya, pemberian gelar tersebut syarat akan kepentingan politik karena LBP dikenal sebagai karpet merah raja oligarki yang merampok kekayaan alam di Maluku Utara.

Selain itu, dirinya menilai pemberian gelar tersebut ada peran PJ. Bupati Halteng Ikram Malan Sangaji sebagai perpanjangan kepentingan politik dan pengamanan investasi.

"Jika sejarah dan budaya kita dikuasai, maka kita mudah diperintah, diperbudak dan tenggelam dalam sejarah ruang hidup kita,"katanya

Sirajan mengatakan sikap HIPMA Patani, Menolak keras penobatan LBP sebagai Sesepuh Masyarakat Gamrange dan meminta Pemda Halteng mencabut gelar tersebut. (mail/red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini